Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga dan perangkat Sekretariat Wakil Presiden memberikan kejutan acara tasyakur sederhana kepada Wakil Presiden Maruf Amin, Jumat (11/3/2022).
Kejutan diberikan di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.
Saat itu, Maruf Amin hendak berangkat meninjau Gudang Bulog Kelapa Gading dan Pasar Induk Beras Cipinang.
Atas kejutan di hari ulang tahunnya, Wapres pun menyampaikan ucapan terima kasih.
Usai memotong tumpeng, dia sempat memberikan nasihat bahwa sesungguhnya yang terpenting dalam hidup bukan panjang atau pendeknya usia tetapi keberkahannya.
“Memang betul kalau dihitung dari hari kelahiran saya, umur saya itu bertambah. Hari ini bertambah jumlah hitungannya menjadi 79 tahun. Tapi dari jatah (umur) yang sudah diberikan, itu berkurang. Dari hari ke hari makin kurang, nanti lama-lama habis jatahnya. Oleh karena itu, sebenarnya bertambah atau berkurang (umur) tidak begitu penting, yang penting itu keberkahannya,” tutur Wapres dalam keterangan Setwapres, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Wapres Maruf: Masyarakat Dambakan Pelayanan Terbaik Polri
Maka dari itu, lanjutnya, doa yang musti dipanjatkan oleh umat manusia adalah agar diberikan hidup yang berkah.
“Doa kita itu supaya diberikan hidup yang berkah. Bisa saja tidak panjang, tetapi manfaatnya banyak. Lebih bagus lagi kalau dikasih (umur) panjang kemudian juga banyak kebaikannya,” ujarnya.
Hal tersebut, kata Wapres, sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah yang umurnya panjang dan baik amalnya.
“Namun juga sebaliknya, manusia yang celaka itu adalah yang diberi umur panjang tapi amalnya tidak baik. Jadi panjang sekali dia membuat kerusakan di muka bumi ini. Itu yang sangat berbahaya,” ungkapnya.
Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa keberkahan itu datangnya dari Allah SWT, tetapi kedatangannya tidak tiba-tiba begitu saja melainkan perlu diusahakan.
Baca juga: Wapres Maruf: Masyarakat Dambakan Pelayanan Terbaik Polri
“Kita harus berusaha untuk mendapat keberkahan itu yaitu dengan terus mendekatkan diri kepada Allah, ber-taqarrub kepada Allah supaya mendapatkan keberkahan hidup,” katanya.
Adapun rahmat Allah sendiri, menurut Wapres dekat dengan orang yang berbuat baik. Semakin baik seseorang maka keberkahan Allah yang diberikan kepadanya akan semakin bertambah pula.
“Kalau kita diberi sesuatu yang baik oleh Allah, maka kita harus berbuat baik seperti (contohnya) beribadah dengan baik pada Allah, sehingga nanti Allah akan tambah lagi keberkahan-Nya untuk kita, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat,” ujarnya.
Wapres pun mengingatkan bahwa sesungguhnya Allah itu maha dekat dengan hamba-Nya, tetapi menurutnya kedekatan ini bukan dalam arti jarak, melainkan kedekatan untuk mendapatkan ridho dan ampunan-Nya.
“Namun demikian terdapat pula hambatan-hambatan yang dapat menjauhkan Allah dengan hamba-Nya, seperti nafsu (dan) syaitan. Nah ini yang membuat kita jauh. Karena itu agar kita terus dekat dengan Allah, segala hambatan tersebut harus dilawan,” katanya.