News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bela Ibas Soal Minyak Goreng, Yan Harahap: Aneh, Bantu Rakyat Malah Dicerca

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyoroti kelangkaan minyak goreng dan berharap tidak ada yang melakukan penimbunan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas membantu masyarakat yang kesulitan menjdapatkan minyak goreng menjadi sorotan.

Ibas diketahui mengadakan operasi pasar murah di Ngawi, beberapa waktu lalu.

Aksinya tersebut justru mendapat tudingan negatif dari politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

Menyikapi hal itu, Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan Harahap mengatakan Ruhut Sitompul sepatutnya tidak mencerca upaya Ibas membantu kesulitan masyarakat.

Yan pun menilai sikap Ruhut sebagai sebuah keanehan.

"Aneh. Ada wakil rakyat yang sedang reses, membantu rakyat yang diwakilinya atau konstituennya, karena sedang kesulitan mendapatkan minyak goreng akibat tata kelola yang amburadul oleh pemerintah, kok malah terlihat tidak senang. Bukan kah harusnya Ruhut atau siapa pun itu ikut senang ada rakyat yang terbantu? Kok malah mencerca dengan tuduhan negatif?," kata Yan, dalam keterangannya, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Partai Demokrat DKI Jakarta Bangun Kantor DPC di Kepulauan Seribu

Yan menegaskan tuduhan Ruhut bahwa Ibas menimbun minyak goreng sangat tidak tepat.

Menurut Yan, kemungkinan Ruhut lupa atau bahkan tidak mengetahui, Ibas merupakan anggota Komisi VI DPR RI yang antara lain bermitra dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Ruhut ini lupa atau mungkin 'kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu', bahkan bisa saja lupa, Mas Ibas anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan Kemendag, termasuk Kementerian BUMN. Tentu beliau (Ibas) dan timnya bekerja keras untuk mendapatkan dan membeli minyak goreng demi membantu kesulitan rakyat," ucap Yan.

Yan menambahkan, Ibas dan tim tidak tertutup kemungkinan membeli minyak goreng dengan harga tinggi atau mahal.

Baca juga: Petinggi Demokrat: Jokowi Harus Tegas, Setuju atau Menolak Keinginan Sekelompok Orang Tunda Pemilu

Kemudian, menjual kembali sesuai harga eceran tertinggi atau di bawahnya.

Nah, harga sisanya, kata Yan, disubsidi Ibas.

"Mas Ibas jelas benar-benar membantu. Rakyat menjadi terbantu. Mas Ibas itu selalu berpikir harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat, maka di saat rakyat berharap mendapatkan minyak goreng dengan harga wajar, Mas Ibas memperjuangkannya dengan segala daya upaya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini