Tahun 2019 sebanyak 1.050 kasus, 2020 ada 1.364 kasus dan terakhir data tahun 2021 ada 1.472 kasus.
Penjagaan Ketat
Pantauan di wilayah Hotel Gran Senyiur, Balikpapan tempat menginap para gubernur diawasi oleh sejumlah personel polisi yang berdiri di setiap ruas jalan.
Setiap polisi bertugas jaga di gerbang masuk Hotel Gran Senyiur Balikpapan hingga pintu masuknya.
Baca juga: 17 Gubernur Tiba di Kaltim, Ridwan Kamil Bawa Tanah dan Air dari 27 Kabupaten dan Kota di Jabar
Bahkan untuk ruas jalan di sekitar hotel tersebut dilalukan pengawasan dan penjagaan dan terlihat banyak personel polisi yang berdiri di tiap jalan mengawasi.
Koordinator Public Relation Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rolin mengkonfirmasi bahwa sudah beberapa gubernur yang telah hadir di hotel.
"Pengamanan kami untuk gubernur adalah tidak boleh ada kerumunan dan hari ini merupakan hari terakhir untuk
kedatangan gubernur. Kami menyambut kedatangan mereka tetapi tetap sesuai protokol," kata Rolin.
Rolin juga mengatakan bahwa di Hotel Gran Senyiur hanya ada Gubernur, untuk Presiden Joko Widodo diinformasikan akan tinggal di hotel lain, yakni Hotel Novotel.
"Kami diberikan informasi mendadak bahwa hanya ada gubernur yang akan tinggal di Gran Senyiur, karena infonya Presiden tidak diperbolehkan untuk satu gedung dengan Gubernur sehingga infonya Pak Presiden akan tinggal di Novotel," tambahnya lagi.
Rolin juga menambahkan bahwa pada Minggu sore para Gubernur akan dilakukan tes PCR yang sudah dipersiapkan oleh Gran Senyiur guna menerapkan protokol kesehatan.
"Sore ini, gubernur akan PCR dari kami. Sudah kami siapkan di ruang meeting," kata Rolin.
Polresta Balikpapan mengerahkan sedikitnya 400 personel yang disebar ke berbagai titik di Kota Balikpapan.
Kapolresta Balikpapan yang juga menjadi Wadansus Pengamanan Kunjungan Presiden RI dan Gubernur, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso berujar, ratusan personel itu digabung juga dengan personel TNI.
"Iya. Mulai hari ini sampai presiden kembali ke Jakarta. Semua personel gabungan, baik TNI dan Polri, diturunkan di titik-titik yang sudah ditentukan," ujar Thirdy.
Adapun penentuannya, tidak diserahkan ke masing-masing instansi. Melainkan sudah dibagi oleh Kodam VI/Mulawarman selaku penanggungjawab keamanan.
Mekanismenya, dirincikan Thirdy, ditempatkan di berbagai lokasi. Mulai dari Bandara hingga Hotel, termasuk sepanjang ruas jalan yang akan ditempuh iring-iringan Presiden menuju Kabupaten PPU.
"Misalnya, yang bertanggungjawab di Bandara, sudah ditunjuk Dansus Satgasnya. Kemudian di hotel, sudah ditunjuk Dansus Satgasnya. Kemudian perjalanan beliau dari bandara ke hotel, sudah ditunjuk pengawal dari Ditlantas," jelasnya.
Hak itu berlangsung tanpa metode pergantian personel.
Satu personel yang telah ditunjuk dan ditempatkan, maka akan terus berjaga di titik yang sama sampai kepulangan Jokowi ke Jakarta.
Termasuk dari personel Polresta Balikpapan sendiri, lanjut Thirdy, yang tidak ditugaskan dalam rangka pengamanan, tetap akan disiagakan di Mapolresta Balikpapan.(Tribun Network/mzr/nit/wly)