News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aplikasi Trading Ilegal

Calon Mertua Indra Kenz Kembali Mangkir Panggilan Kedua, Janji Bakal Penuhi Pemeriksaan Polisi Besok

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indra Kenz ternyata memiliki seorang guru bernama Fakar Suhartami Pratama. Kini guru Indra Kenz kabur dari dunia digital.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon mertua Indra Kenz, Rudianto Pei (RP) kembali mangkir pemeriksaan polisi dalam kasus Binomo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (15/3/2022).

Dengan begitu, total sudah dua kali Rudianto mangkir pemeriksaan.

Rudianto mangkir pemeriksaan pertama karena alasan sakit pada Selasa (8/3/2022) lalu.

Dia kembali mangkir dalam pemeriksaan kedua pada Selasa (14/3/2022).

Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Chandra Sukma Kumara menyampaikan bahwa pihaknya kembali memanggil Rudianto Pei pada Rabu (16/3/2022) besok.

"Besok yang bersangkutan akan hadir," ujar Chandra saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2022).

Adapun Rudianto Pei telah berjanji bakal memenuhi pemeriksaan terkait kasus Indra Kenz besok. Nantinya, dia bakal diperiksa dalam statusnya sebagai saksi.

Baca juga: Indra Kenz Suka Pamer Sejak Mendadak Kaya, Susyen Sering Marah hingga Beri Nasihat, Tapi Diabaikan

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap calon mertua Indra Kenz, Rudianto Pei (RP) dalam kasus Binomo pada Selasa (15/3/2022).

"Kemudian terkait pemanggilan saudara R sudah dijadwalkan oleh penyidik besok pada hari Selasa, 15 Maret 2022, ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Gatot memastikan pihaknya akan terus melakukan pelacakan aset milik Indra Kenz yang terkait kasus Binomo. Nantinya, aset-aset itu bakal dijadikan barang bukti oleh penyidik Polri.

"Kami sampaikan yang tambahan ya untuk kita bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya aset yang nantinya aset ini akan diserahkan ke penyidik," pungkas Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini