TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Nasional (PN) Angkatan Muda Kabah (AMK) melakukan rangkaian road show di pulau Jawa dari tanggal 11-18 Maret 2022.

Beberapa agenda dilaksanakan yaitu bertemu ulama dan tokoh masyarakat serta berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyarie dan makam tokoh NU yang juga Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Selain itu, Ketua Umum PN AMK Rendhika D Harsono, bersama Sekjen Ainul Yaqin dan pengurus berziarah ke makam KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syamsuri yang merupakan pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kami juga berziarah ke makam auliya, Syaikhona Kholil di Bangkalan," kata Rendhika melalui siaran persnya, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Legislator PPP Berkomitmen Perjuangkan Kesejahteraan Seniman Tradisi

Sedangkan dalam agenda silaturahmi, Rendhika dan pengurus PN AMK bertemu dengan Bupati Jombang yang juga merupakan Ketua DPW PPP Jawa Timur, Hj Munjidah Wahab.

Munjidah menyatakan bahwa AMK Jatim  merupakan anak ideologis partai berlambang Kabah ini.

Ketua Bidang Data dan Digital DPPP PPP ini memastikan AMK akan konsisten memperkuat gerakan PPP di Jawa Timur dengan pendekatan gerakan-gerakan modern dan menyentuh anak-anak muda.

Sementara itu, Sekjen PN AMK Ainul Yaqin mengungkapkan, bahwa road show di pulau Jawa ini bagian dari napak tilas belajar sejarah kepemimpinan dari para tokoh bangsa dan penguatan visi perjuangan partai agar tetap istiqomah sesuai jalan awal tujuan PPP dibentuk, yakni kemaslahatan umat Islam dan Bangsa Indonesia.

Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab berpesan agar gerak AMK selaras dan sinergi dengan ikhtiar membesarkan PPP di Indonesia, meski AMK melakukan cara pendekatan dengan cara-cara anak muda dan milenial yang lebih luwes dan modern.

"AMK harus meningkatkan gerakan-gerakan yang sudah bagus ini, untuk menjadi role model gerakan nasional dalam menguatkan basis anak-anak muda PPP di Indonesia," ucap Munjidah.

"Saya melihat gairah anak-anak muda harus digelorakan dan dimaksimalkan agar menjadi pegiat elektoral dengan kerja-kerja cerdas. AMK harus jadi magnet atau daya perekat semua unsur milenial yang jumlahnya sangat potensial," tuturnya.