News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu, 23 Maret 2022, BMKG: 6 Perairan Capai 2,5 - 4 Meter

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gelombang Tinggi.Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu, 23 Maret 2022, BMKG: 6 Perairan Capai 2,5 - 4 Meter.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Rabu, (23/3/2022).

BMKG memprediksi gelombang tinggi terjadi di enam wilayah perairan Indonesia.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg.

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 23 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 24 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Rabu, 23 Maret 2022: Waspada Hujan Lebat dan Angin di 21 Wilayah

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu, 23 Maret 2022: Waspada Banten Hujan Lebat

Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin 5-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Maluku, Perairan Utara Kep.Sula, laut Seram, dan Laut Banda.

Terdapat 28 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Enam wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh

- Perairan P.Simeulue hingga Kep.Mentawai

- Samudra Hindia Barat Aceh

- Teluk Lampung Bagian Selatan

- Selat Sunda Bagian Utara

- Selat Makassar Bagian Selatan

- Perairan Kep.Sabalana hingga Kep.Selayar

- Perairan Selatan Bali hingga P.Sumba

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Perairan Selatan P.Sumba - Sawu

- Laut Sawu Bagian Selatan

- Selat Sape Bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan NTT

- Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud

- Laut Maluku

- Perairan Utara Banggai - Sula

- Perairan Utara Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

- Laut Banda

- Laut Seram

- Perairan Utara Kep.Tanimbar

- Perairan Kep.Kai hingga Kep.Aru

- Perairan Sorong Bagian Selatan

- Perairan Agats - Amamapere

- Laut Arafuru Bagian Timur

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter

- Perairan Bengkulu - Enggano

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Gelombang Tinggi BMKG

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini