Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar latihan penyerbuan raid demolisi penghancuran fasilitas musuh di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (24/3/2022)
Latihan diawali 3 Tim Serbu Kopaska TNI AL melakukan penyerbuan usai mendapatkan briefing operasi oleh Komandan Pusat Kopaska dari kapal markas KRI Semarang-594.
Ketiga tim serbu Kopaska kemudian dengan cepat menyerbu Pulau Damar dengan menggunakan Sea Rider.
"Tim Alpha dipimpin oleh Asisten Operasi KSAL Laksda TNI Dadi Hartanto, tim Bravo dipimpin oleh Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, dan Tim Charlie dipimpin oleh Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah," sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Kamis (25/3/2022).
Dalam proses penyerbuan, ketiga tim mendapatkan serangan tak terduga dari musuh sebelum memantau.
Baca juga: Mengaku Punya Orang Dalam, Pria di Muba Tipu Warga hingga Rp 180 Juta, Modus Masuk TNI Tanpa Tes
Penyerangan tersebut direspon dengan sigap oleh tim dengan melakukan manuver serta membalas tembakan serangan musuh.
Akhirnya kekuatan musuh di pantai dapat dinetralisir sepenuhnya.
Ketiga tim kemudian menyerbu sasaran utama dengan berpencar guna mengecoh kekuatan musuh.
Penyerbuan ke sasaran utama mendapatkan perlawanan dari musuh yang tiba-tiba muncul dan menyerang masing-masing tim Kopaska.
Namun, penyerangan tersebut berhasil dilumpuhkan dengan cepat dan seluruh tim sampai pada titik sasaran dengan waktu bersamaan dan masing-masing tim berhasil meledakkan sasaran utama yang menjadi markas musuh.
"Usai Raid Demolisi penghancuran fasilitas musuh di Pulau Damar, Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut memberikan penghargaan kepada ketiga pimpinan Tim Serbu Kopaska, di antaranya Asisten Operasi KSAL, Pangkoarmada I dan Pangkoarmada III," kata keterangan tersebut.
Dengan melaksanakan upacara ketiga pimpinan tersebut mendapatkan brevet sebagai warga kehormatan pasukan katak TNI Angkatan Laut.
Penyematan brevet kehormatan "Manusia Katak" oleh Komandan Pusat Kopaska Laksma TNI Yudhi Bramantyo N S tersebut merupakan salah satu agenda upacara tradisi khas yang dilaksanakan bertepatan dengan berakhirnya Latihan Operasi Peperangan Laut Khusus yang melibatkan anggota Kopaska dari Armada I, Armada II dan Armada III.