TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa menegaskan keseriusan partai Golkar dalam menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keseriusan Erwin Aksa yang juga selaku Waketum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar ini terlihat saat dirinya terjun langsung ke lapangan menghadiri undangan DPD Partai Golkar Jakarta Utara dalam rangka penutupan Musyawarah Kelurahan se-Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (27/3/2022) kemarin.
Hal ini ia lakukan demi mengecek ‘mesin’ partai menjelang Pilpers 2024.
“Calon Presiden Partai Golkar itu Pak Ketum Airlangga, bukan Pak Anies atau yang lainnya."
"Kalau ada kader atau pengurus yang tidak mendukung pencalonan Airlangga sebagai Presiden, nanti saya datangi satu-satu. "
"Kita tegas dan harus solid memenangkan Airlangga untuk bisa jadi presiden. Mesin partai harus hidup, harus dikontrol, kali ini kita sangat serius,” tegas Erwin dalam pidatonya.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Partai Golkar Pak Haji Ruswita menyanjung keseriusan partainya menyambut Pilpres 2024 mendatang.
Ia pun tersanjung atas kedatangan Erwin Aksa di acara Musyawarah Kelurahan.
“Saya sudah puluhan tahun di Golkar belum pernah ada DPP yang turun langsung ke acara Musyawarah Kelurahan. Ini berarti Partai Golkar sangat serius memenangkan Pileg dan Pilpres 2024,” kata Pak Haji Ruswita.
Ketua DPP Partai Golkar Jakarta Utara, Olsu Babay juga menyatakan kerinduannya melihat Presiden dari Partai Golkar.
Selain itu, ia juga menginginkan Partai Golkar untuk serius mencalonkan Ahmed Zaki sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Kita rindu Presiden dari Partai Golkar yang sudah 24 tahun terakhir ini belum ada."
"Oleh karena itu, sudah saatnya kita harus kerja keras untuk Capres Pak Airlangga. Begitu juga dengan Gubernur DKI Jakarta, kita harus serius mencalonkan Bang Zaki. Hari ini ketua Zaki harusnya datang tapi karena ada urusan keluarga beliau menitipkan salam kepada semua peserta,” kata Olsu Babay.(*)