TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri membagikan sejumlah bantuan alat pertanian, peternakan dan perikanan kepada sejumlah petani, peternak dan nelayan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bukan hanya itu, Salim juga melakukan program bedah rumah. Sekurangnya 193 rumah tidak layak mendapat bantuan program bedah rumah dari PKS.

Salim menyebut Indonesia adalah negara yang dianugerahi dengan kekayaan alam agraria dan maritim yang luar biasa.

Negeri ini pada masanya juga pernah berdiri di atas kaki sendiri dalam mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Politisi PKS: Tanpa Dukungan Publik yang Memadai, Bisa Berbahaya Urusan E-voting

Namun, papar Salim, hari-hari ini Kedaulatan Pangan di Indonesia hanya sekadar angan semata.

Berbagai impor bahan pangan silih berganti membanjiri yang membuat kesejahteraan petani, peternak dan nelayan terancam.

"Bantuan alat pertanian, peternakan dan kapal bagi nelayan ini adalah komitmen PKS untuk mengembalikan kedaulatan pangan Republik ini," kata Salim, dalam keterangannya, Senin (28/3/2022).

"PKS pernah mengirimkan putra terbaik sebagai Menteri Pertanian dan berhasil melakukan swasembada beras. Kini impor beras deras masuk justru pada saat petani kita panen, kedaulatan pangan kita terancam," tambah Salim.

Salim menyebut bantuan yang ia berikan berupa mesin pengolah hasil panen padi, program budidaya lele sistem bioflok, alat pengemasan olahan pangan, handselae dan vacum sealer.

"Bantuan ini untuk meningkatkan produktivitas petani dan peternak kita sekaligus meningkatkan nilai tambah hasil produksinya. Lewat nilai tambah dengan menjadikan bahan olahan maka kita berharap kesejahteraan petani dan peternak akan meningkat," ungkap Salim.

Mantan Menteri Sosial RI ini juga memberikan bantuan kapal nelayan lengkap beserta mesinnya kepada nelayan di NTB.

Baca juga: 5 Kesepakatan dan Rekomendasi Hasil Konsolidasi Nasional Pimpinan Fraksi PKS Seluruh Indonesia

Ia menyebut bantuan kapal akan meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan mendukung sektor perikanan di NTB.

Sementara program bedah rumah juga dilakukan guna meneruskan apa yang dulu Salim lakukan saat menjadi menteri sosial.

Meski berada di luar Pemerintah, Salim menyebut komitmen PKS sebagai partai pelayanan rakyat menjadi dasar dalam program bedah rumah ini.

"Baik dulu di pemerintahan maupun sekarang di luar pemerintahan, rakyat masih butuh bantuan. Program bedah rumah ini kita harapkan ada peningkatan taraf hidup masyarakat bukan hanya banguanannya tapi kota bantu perabotan dan perbaikan MCK sebagai sarana sanitasi yang sehat," pungkasnya.