TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok, Minggu (3/4/2022).
Dilansir web.meteo.bmkg.go.id, daerah tekanan rendah terpantau di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.
Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan sebelah utara Aceh dan di perairan sebelah selatan Jawa Tengah yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, di Kalimantan Utara, di Maluku Utara dan di Jawa Barat bag selatan.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Sumatera Utara, Kep.Riau, di Sumatera Barat, di Jambi bag timur, dari Pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung, dari Jawa Barat bag selatan hingga Jawa Timur, di NTB, di NTT bag timur, dari Kalimantan barat hingga Kalimantan Timur, di Kalimantan Selatan, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, dan di Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Karimata, Laut Jawa, Pesisir Timur Kalimantan, Selat Makassar, Sulawesi bag utara dan Laut Sulawesi.
Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca juga: GEMPA 5,1 Magnitudo Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Jokowi Minta BMKG Kembangkan Sistem Peringatan Dini yang Handal
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang pada Minggu, 3 April 2022 hingga Senin, 4 April 2022:
Minggu, 3 April 2022
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten