News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bio Farma Sebut 1,53 Juta Dosis Vaksin Covid-19 akan Kedaluarsa April 2022

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kanan) tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan vaksin Covid-19, di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020) pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Peninjauan dipandu oleh Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi didampingi antara lain oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Tribunnews/HO/BPMI Setpres

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengungkapkan, ada sekitar 1,53 juta dosis vaksin Covid-19 yang disimpan Bio Farma berpotensi kedaluarsa pada April 2022.

Hal itu diungkapkan Honesti saat Rapat Panja Vaksin Covid-19 bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

"Dari status bulan April, akan ada potensi sebesar 1,53 juta dosis akan expired di bulan April 2022," kata Honesti.

Adapun perincian vaksin yang akan memasuki masa kadaluarsa adalah AstraZeneca sebanyak 1.095.000 dosis dan Moderna sebanyak 436.730 dosis.

Baca juga: Kasus Harian Turun, Vaksin dan Booster Tetap Perlu Diperkuat

Honesti menyebut pihaknya memeperhatikan empat aspek guna memastikan vaksin Covid-19 berkualitas sesuai dengan standard yang ditetapkan.

Empat aspek tes tersebut adalah uji kualitas, uji keamanan, uji khasiat, dan uji stabilitas.

"Inilah yang kami lakukan sebagai pemegang lisensi dari Covid-19 yang masuk, didaftarakan Bio Farma ke Badan POM," ucap Honesti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini