TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI membuka program mudik gratis untuk jalur darat pada Lebaran Idul Fitri 2022.
Program ini dicanangkan guna mengurangi resiko pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Kemenhub telah menyiapkan layanan mudik gratis bagi 10.500 penumpang via jalur darat.
Rute perjalanan mudik gratis ini juga hanya tujuan mudik wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca juga: Cara Daftar Vaksin Booster sebagai Syarat Mudik Lebaran 2022
Baca juga: Mudik Diizinkan, Pakar Epidemiologi Sebut Perlu Langkah Mitigasi dan Strategi
Syarat dan Ketentuan
Dalam hal ini Kemenhub juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 41 Tahun 2022 tentang Pedoman Mudik Gratis.
SE tersebut mengatur syarat perjalanan bagi peserta mudik gratis dan ketentuan lain terkait pelaksanaan protokol kesehatan selama perjalanan.
Berikut syarat bagi peserta mudik gratis berdasarkan SE Nomor 41 Tahun 2022:
1. Apabila sudah mendapat dosis vaksin ketiga (booster), tidak wajib tes RT-PCR ataupun Antigen.
2. Jika baru mendapat vaksin dosis kedua, wajib punya surat hasil negatif tes antigen (1x24 jam) atau tes PCR (3x24 jam) sebelum keberangkatan.
3. Jika baru mendapat vaksin dosis pertama, wajib memiliki surat negatif tes PCR (3x24 jam) sebelum keberangkatan.
4. Jika tidak bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 karena kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid, wajib punya hasil negatif tes PCR (3x24 jam).
Selain itu, peserta mudik kategori ini harus menunjukkan surat keterangan dokter RS pemerintah bukti tidak dapat mengikuti vaksinasi.
5. Peserta mudik gratis berusia di bawah enam tahun tidak wajib sudah divaksinasi dan tidak harus memiliki hasil negatif tes antigen maupun PCR.
Namun, anak usia di bawah enam tahun harus punya pendamping yang sudah memenuhi syarat vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19.
Pendaftaran Dimulai Minggu Depan
Diwartakan Tribunnews.com, pendaftaran mudik gratis ini dimulai minggu depan.
Masyarakat yang ingin mudik gratis bisa mendaftar secara online maupun offline.
"Mulai minggu depan pendaftarannya bisa menggunakan offline maupun pengisian data secara manual."
"Ini (mudik gratis) bisa cepat terisi karena banyak komunitas masyrakat katakan dari Banyumas, Wonogiri yang sudah komunikasi dengan saya," kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam konferensi pers daring di YouTube Kemenhub, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Kemenhub Buka Pendaftaran Program Mudik Gratis Pekan Depan, Kapasitas Angkut 10.500 Orang
Adapun kapasitas penumpang yang diangkut capai 10.500 orang.
"Anggaran tidak terlalu besar hanya Rp 10 miliar, tahun 2019 kita ada sekitar anggaran Rp 38 miliar."
"Kita akan menyiapkan 350 bus mudik gratis dengan mengangkut 10.500 penumpang. Itu dibagi antara berangkat mudik dengan yang balik," jelas Budi.
Budi melanjutkan, kapasitas penumpang saat berangkat mudik lebih banyak dibandingkan saat balik.
Sepeda motor pemudik nantinya juga bakal diangkut dengan 34 truk dengan kapasitas 1.020 unit motor.
Rute Perjalanan Mudik Gratis Khusus Tujuan Jabar dan Jateng
Rute perjalanan mudik gratis ini juga hanya mengarah wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Adapun tujuan mudik ke Jawa Barat antara lain Cirebon, Tasikmalaya dan Garut.
Sementara, tujuan ke Jawa Tengah, mulai dari Tegal, Semarang, Kudus, Solo, Wonogiri, Purworejo, Purwokerto dan Cilacap.
"Sebagian besar ke Jawa Tengah, karena berdasarkan hasil survei, banyak masyarakat ke Jawa Tengah," sambungnya.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan waktu keberangkatan program mudik gratis diperkirakan pada 27 April hingga 29 April mendatang.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Shella Latifa)