News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Selain Demokrat, NasDem, PPP, PKS Disebut Parpol yang Memungkinkan Usung Anies-AHY di Pilpres 2024

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio membeberkan setidaknya ada tiga partai politik selain Demokrat yang akan mengusung Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jika keduanya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketiga partai politik yang dimaksud yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ya yang suka sama Anies itu kan ada beberapa partai ya seperti misalnya NasDem, PPP, PKS," kata Hendri kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).

Pernyataan dari Hendri tersebut menyikapi hasil survei opini publik yang dikeluarkan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Kamis (7/4/2022) kemarin.

Dalam surveinya SMRC turut mengeluarkan hasil terkait dengan potensi pasangan tokoh yang akan memenangkan Pilpres mendatang. 

Hasilnya, Anies-AHY menempati posisi pertama melampaui pasangan Ganjar-Airlangga dan Prabowo-Puan.

Atas hal tersebut Hendri beranggapan, jika Anies Baswedan menyatakan sikap untuk maju dalam kontestasi Pilpres mendatang maka harus ada Partai Politik yang mengusungnya --mengingat Anies tidak bergabung dengan partai--.

Oleh karenanya kata Hendri, ketiga Parpol itulah yang diyakini memungkinkan untuk mengusung Anies Baswedan sehingga nantinya berkoalisi dengan Partai Demokrat.

"Tapi kalau sudah dengan AHY berarti dengan Demokrat ya mungkin yang akan bergabung ya NasDem, PPP, PKS itu," tukasnya.

Sebelumnya, Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil riset terbarunya. 

Kali ini SMRC turut melakukan survei opini publik terhadap kandidat pasangan yang berpeluang menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dalam survei bertajuk 'Prospek Capres 2024' itu, dominan responden memilih pasangan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Hasil itu didapat, setelah SMRC kata Sirojudin Abbas selaku Direktur Eksekutif melakukan pembentukan pasangan capres-cawapres dengan lima faktor yakni koalisi, komunikasi antar partai, tiga partai besar, faktor intensitas serta pertimbangan elektabilitas calon.

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Menguat, Calon Presiden yang Bisa Disandingkan dengan Siapapun

"Poros Nasdem-Demokrat-PKS dapat mencalonkan Anies Baswedan karena elektabilitasnya cukup baik, sementara Nasdem dan PKS tidak punya kader yang kompetitif," kata Abbas saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/4/2022).

Tak hanya itu, dalam hasil survei ini Abbas juga memprediksi kalau AHY bisa diterima sebagai pendamping Anies karena dinilai kompetitif dibanding nama-nama tokoh partai yang lain.

Atas hal tersebut, SMRC melakukan survei terhadap publik dengan mekanisme tiga pasangan yakni Anies-AHY, Ganjar-Airlangga dan Prabowo-Puan.

Hasilnya, dari ketiga pasangan itu, Anies-AHY menempati posisi pertama dengan perolehan 29,8 persen suara. 

"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara, Ganjar-Airlangga 28,5 persen, Prabowo-Puan 27,5 persen, Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan," kata Abbas.

Keunggulan Anies-AHY itu kata Abbas juga didapat jika Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar maju sebagai Calon Presiden dan berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres.

Bahkan angka perolehan suara Anies-AHY mengalami penguatan dukungan hingga mencapai 32,3 persen dengan simulasi terhadap tiga pasangan yang sama dan membuat pasangan Airlangga-Ganjar menempati urutan terakhir.

Adapun tiga pasangan yang dimaksud yakni Anies-AHY, Airlangga-Ganjar dan Prabowo-Puan.

"Pasangan pasangan Anies-AHY mengalami penguatan dukungan menjadi 32,3 persen, disusul Prabowo-Puan 29 persen. Sementara suara Airlangga-Ganjar ada di bawah keduanya dengan perolehan 22,6 persen," tukas dia.

Sebagai informasi, survei SMRC ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dan menerapkan wawancara tatap muka yang dilakukan pada 13 hingga 20 Maret 2022.

Adapun jumlah response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid yakni sebesar 1027 atau 84 persen dan dianalisis. 

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini