Salah satunya, menolak adanya rencana masa jabatan Jokowi tiga periode.
Sukabumi bergerak
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sukabumi (ABSI) akan mengepung kantor DPRD Kota Sukabumi.
Pada 11 April 2022 nanti, diperkirakan mencapai seribu mahasiswa ABSI dan sebagian kelompok Cipayung Plus Sukabumi.
Baca juga: Mahasiswa yang Unjuk Rasa di Makassar Dapat Dukungan dari Emak-emak: Jangan Berhenti, Nak
Koordinator ABSI, Rifki Rizaldi mengatakan, pihaknya sejauh ini tengah melakukan konsolidasi dengan elemen BEM Kampus yang tergabung di ABSI dan Cipayung Plus Sukabumi.
"Untuk tanggal 11 April nanti, kami terus konsolidasi bersama teman-teman ABSI termasuk senior di Cipayung Plus Sukabumi," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (9/4/2022).
Rifki dalam rencana aksi yang akan digelar di DPRD Kota Sukabumi, ada tiga tuntutan yang disampaikan untuk pemerintah pusat.
Pertama, kara Rifki, menolak perpanjangan , penundaaan pemilu atau Jokowi tiga periode.
"Kami menolak jabatan Presiden tiga periode dan menolak amandemen undang-undang 1945," jelasnya.
Point selanjutnya yakni terkit mahalnya minyak goreng, kenaikan BBM yang berdampak pada kelangkaan dan ibu kota baru IKN
"Tuntutan selanjutnya, terkait denga kenaikan harga minyak goreng dan dampak kenaikan BBM dan menolak IKN," pungkasnya.
Makassar bergerak
Mahasiswa Makassar dari Universitas Hasanuddin ( Unhas ), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Negeri Alauddin Makassar ( UINAM ), Universitas Bosowa ( Unibos ), dan Universitas Muhammadiyah ( Unismuh ) sudah kepalang.
Mereka turun jalan demo mulai siang hari, Jumat (8/4/2022).