TRIBUNNEWS.COMĀ - Pegiat media sosial yang juga akademisi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, menjadi korban penganiayaan di tengah aksi unjuk rasa pada Senin (11/4/2022).
Seperti diberitakan, Ade Armando babak belur setelah dianiaya sejumlah orang.
Video cuplikan penganiayaan tersebut pun beredar di media sosial, termasuk di Twitter.
Hingga Senin sore, nama Ade Armando menjadi populer alias Trending Twitter.
Dua puluh ribu lebih cuitan menyebut namanya.
Baca juga: Ini Wajah Pelaku Penganiaya Ade Armando di Tengah Demo Gedung DPR, Siapa yang Pukul Pertama?
Insiden penganiayaan oleh sejumlah orang tak dikenal di tengah unjuk rasa itu menjadi perhatian.
Tak lain adalah pegiat media sosial Denny Siregar hingga politikus PSI, Mohammad Guntur Romli.
Dalam cuitannya, Denny Siregar menyinggung kadrun sebagai pelaku penganiayaan Ade Armandi.
Sementara Guntur Romli menyebut video petunjuk sebagai bahan penyelidikan kepolisian menemukan pelaku penganiaya.
1. Denny Siregar Singgung Kadrun
Ini cuitannya:
"Ade Armando datang untuk memberikan dukungan mahasiswa tolak Jokowi 3 periode.
Gua juga dr awal menolak.
Tapi krn kesusupan kadrun, akhirnya di provokasi.
Sudah dipantau yang keroyok bukan mahasiswa, tapi kadrun yg teriak2, "Halal darahnya.."
2. Guntur Romli Sebut Petunjuk
Sementara Guntur Romli juga memberikan tanggapan atas kasus penganiayaan Ade Armando.
Guntur Romli meyinggung soal video petunjuk.
Bahkan ia turut membubuhkan akun Twitter Divisi Humas Polri dan Kapolri.
Disebutnya, video penganiayaan yang sudah beredar dapat menjadi petunjuk polisi menemukan pelaku penganiayaan.
Ini cuitannya:
"Banyak rekaman video dan foto-foto yang beredar yg merekam pelaku2 biadab penganiayaan thdp Ade Armando. Bisa jadi bahan petunjuk untuk penegak hukum @DivHumas_Polri
@ListyoSigitP"
Keterangan Polisi
Sebuah video memperlihatkan Ade Armando dikeroyok sekelompok orang saat massa mahasiswa menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Ade Armando yang mengenakan kaos berwarna hitam lebih dulu dipukul dari belakang oleh seorang pria bertopi.
Setelah pukulan pertama itu, beberapa orang lainnya ikut mengeroyok Ade Armando.
Sang aktivis menerima pukulan secara bertubi-bertubi dari berbagai sisi.
Tampak satu orang yang coba menghalau aksi pengeroyokan dengan memegangi Ade Armando. Namun upaya itu gagal.
Ade Armando dikeroyok hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana yang dikenakannya sampai terlepas.
Tampang para pengeroyok Ade Armando terlihat jelas dalam video berdurasi 21 detik.
Baca juga: Sosok Ade Armando, Dosen FISIP UI yang Dianiaya hingga Celananya Dilucuti Massa Aksi di Gedung DPR
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"(Ade Armando) kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi bukan dilakukan oleh petugas, tetapi dilakukan oleh massa aksi, kita belum tahu persoalannya," kata Zulpan saat dikonfirmasi.
Zulpan mengungkapkan, Ade Armando mengalami luka-luka akibat pengeroyokan itu.
"Dia mengalami luka-luka, yang jelas dalam penanganan kepolisian," ujar dia.
Sempat cekcok dengan ibu-ibu
Sebelum menjadi korban pengeroyokan, Ade Armando teryata sempat terlibat keributan dan perang mulut dengan beberapa pengunjuk rasa yang merupakan ibu-ibu.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, tampak beberapa ibu-ibu mengerubungi Ade Armando dan memaki dosen komunikasi Universitas Indonesia itu.
"Buzzer, buzzer, bulan puasa! Munafik, pengkhianat, penjilat! Sadar kamu, sadar, bulan puasa!" teriak ibu-ibu itu kepada Ade Armando.
Ade Armando hanya tersenyum mendengar makian terhadap dirinya itu. Sesekali ia membalas "Apa kamu, apa kamu?"
Beberapa orang pengunjuk rasa dan mahasiswa berusaha menenangkan keadaan.
Namun setelah itu keadaan makin tak terkendali, hingga akhirnya beberapa orang mengeroyok dan memukuli Ade.
Dari foto dan rekaman video yang beredar di media sosial, tampak kondisi Ade Armando sangat mengenaskan.
Baca juga: Ade Armando Babak Belur dalam Kericuhan Aksi di Gedung DPR RI, Celananya Hilang
Wajahnya babak belur berdarah-darah usai dipukuli.
Tak hanya itu, ia juga nyaris ditelanjangi oleh para pengunjuk rasa.
Sebelum keadaannya makin parah, sejumlah anggota polisi kemudian langsung mengamankan dan membawa Ade Armando ke dalam komplek Gedung DPR.
"Tadi sudah diamankan. Tapi belum tahu dibawa ke RS mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan.
Sejumlah pelaku diamankan
Polda Metro Jaya telah menangkap beberapa pelaku pengeroyokan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat demo di depan Gedung DPR RI siang tadi.
Informasi ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Kepada wartawan, Zulpan menyebut bahwa pihaknya telah menangkap beberapa pelaku yang terlibat pengeroyokan terhadap Ade Armando.
"Sudah beberapa kita amankan saya belum bisa sampaikan secara detail," kata Zulpan di Gedung DPR, Senin (11/4/2022).
Zulpan menjelaskan bahwa luka yang dialami Ade Armando cukup parah. Bahkan Ade mesti mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Lukanya cukup parah ya," tambah Zulpan.
Hingga kini, polisi belum mengetahui motif pemukulan tersebut.
Zulpan mengungkapkan bahwa saat pengeroyokan terjadi, Ade Armando telah diselamatkan oleh petugas kepolisian ke dalam kompleks Gedung DPR.
"Iya benar dia mengalami pemukulan tetapi bukan oleh petugas oleh massa aksi juga kita belum tahu motifnya apa, apa penyebab dia dipukuli," kata Zulpan.
(Tribunnews.com/Chrysnha)