News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Jelang Demo 11 April, TNI Pasang Water Barrier, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi 11 April, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sejumlah ruas Jalan di sekitar Gedung DPR rencananya akan ditutup pada pukul 08.30 WIB,

TRIBUNNEWS.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo di Jakarta hari ini, Senin (11/4/2022). 

Persiapan pengawalan dan pengamanan tengah dilakukan personel gabungan TNI Polri. 

Termasuk menurunkan water barrier yang dilakukan petugas TNI di pinggir jalan Medan Merdeka Barat, Gambir Jakarta Pusat pada Senin, 11 April 2022 dini hari.

Pemasangan ini nantinya digunakan dalam rekayasa arus lalu lintas yang diberlakukan petugas kepolisian untuk mengantisipasi aksi demo mahasiswa di kawasan Istana Merdeka Jakarta dan DPR RI.

TNI menurunkan Water Barrier guna rekayasa lalu lintas dalam aksi demonstrasi BEM SI 11 April 2022. (Tangkapan layar dari kanal YouTube KompasTV)

Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Meski aksi unjuk rasa dialihkan ke DPR RI yang mana sebelumnya di sekitar Istana Negara, kepolisian tetap melakukan rekayasa lalu lintas. 

Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, akan ada penutupan jalan di sejumlah titik.

"Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup pukul 08.30 WIB," ujar Sambodo, Minggu (10/4/2022) dikutip dari Kompas.com. 

Sejumlah ruas Jalan di sekitar Gedung DPR/MPR rencananya juga akan ditutup.

Selain itu, pintu keluar tol di sekitar gedung DPR/MPR juga akan ditutup dan dialihkan ke pintu keluar tol lainnya.

Dengan begitu, para pengendara akan diarahkan ke jalur lain dan tidak bisa melintasi lokasi yang menjadi titik aksi demonstrasi.

Aksi 11 April, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sejumlah ruas Jalan di sekitar Gedung DPR rencananya akan ditutup pada pukul 08.30 WIB, (Ditlantas Polda Metro Jaya)

Polisi melakukan pengalihan di jalan Gerbang Pemuda arah jalan Gatot Subroto.

Arus lalu lintas di putar melalui kolong flyover farmasi ke jalan Gerbang Pemuda depan Mall Spark.

Berikut rute pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR MPR RI selama aksi mahasiswa 11 April sebagaimana dilansir Tribunnews.com:

1. Arus lalu lintas dari jalan Gatot Subroto arah gedung DPR/MPR dibelokkan kiri ke jalan Gerbang Pemuda.

2. Arus lalu lintas dari jalan Gerbang Pemuda arah jalan Gatot Subroto, di putar balik di kolong layang layang farmasi ke jalan Gerbang Pemuda.

3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.

4. Arus lalu lintas dari jalan Palmerah Timur arah jalan Gelora di luruskan jalan Tentara Pelajar

5. Arus lalu lintas dari jalan Asia Afrika arah jalan Gelora dibelok ke kanan jalan Gerbang Pemuda.

6. Arus lalu lintas dari jalan Gerbang Pemuda arah jalan Gelora di belok ke kiri jalan Asia Afrika

Baca juga: Imbas Demo Mahasiswa, Keberangkatan Kereta Api dari Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara

Baca juga: Hari Ini Mahasiswa di Jakarta Tetap Lakukan Aksi Demo, Lokasinya Saja yang Berubah

Empat Tuntutan Demo BEM SI

Mengenai tuntutan yang akan disuarakan, nantinya juga lebih mengarah kepada wakil rakyat, bukan kepada Presiden Jokowi.

Berikut 4 tuntutan BEM SI yang dikutip dari akun instagram resmi BEM SI: 

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

(Tribunnews.com/Milani Resi//Fandi Permana) (Kompas.com/Rakhmat Nur R)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini