Fadil memastikan juga akan mendalami siapa saja yang melakukan provokasi, termasuk emak-emak yang memprovokasi massa untuk menganiaya Ade Armando.
Karena dari teriakan itu mengakibatkan penganiayaan dan melukai Ade Armando hingga terkapar.
"Kami pelajari ada orang yang menggerakkan, ada yang memprovokasi," kata mantan Kapolda Jawa Timur.
Saat ini katanya sudah ada 80 orang diamankan ke Polda Metro Jaya dan masih di dalami peranannya di aksi unjuk rasa.
Jika massa itu tidak melakukan anarkis maka akan segera dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Seperti diketahui Ade Armando dianiaya massa perusuh di depan Gedung DPR RI.
Puluhan anggota polisi lalu membelah massa yang mengerubungi dan menganiaya Ade Armando.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heryatno langsung menggendong Ade Armando menggunakan kedua tangannya.
Saat itu, massa tetap melempari botol dan batu ke arah polisi yang mengevakuasi ade Armando.
Barisan polisi ini berusaha melindungi komandannya yang tengah menyelamatkan Ade Armando.
"Minggir-minggir kasih jalan kasih jalan," ujarnya. (Tribunnews.com/ wartakota/ Rizki Sandi Saputra/ Budi Sam Law Malau)
"Kami sudah mengidentifikasi kelompoknya. sekaligus orang-orangnya (penganiaya Ade Armando)," katanya, Senin malam.
Dirawat di Siloam
Setelah mengalami pengeroyokan Ade Armando masih terbaring di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat.