TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akhirnua mengizinkan warga mudik Lebaran tahun 2022.
Namun dengan syarat telah mendapatkan vaksin Covid-19 booster atau telah melakukan tes Covid-19.
Untuk wilayah Jawa, pulang ke kampung halaman bisa ditempuh dengan waktu yang lebih cepat karena banyak jalan tol baru yang telah dibangun dan terkoneksi.
Namun biaya mudik tahun ini juga akan meningkat jika menggunakan kendaraan pribadi.
Biaya utama yang harus dikeluarkan pemudik adalah untuk tol dan bensin atau BBM.
Pemudik harus mengetahui kisaran biaya tersebut agar bisa mengisi saldo kartu tol elektronik sesuai kebutuhan.
Baca juga: Cara Daftar Mudik Lebaran Gratis dari Kemenhub di mudikhubdat2022.com, Berikut Ini Persyaratannya
Pasalnya hampir semua pintu tol telah menggunakan transaksi non tunai.
Nah berikut ulasan biaya tol dan biaya BBM yang harus dikeluarkan pemudik jika ingin pulang ke kampung halaman di Surabaya, Solo, dan Yogyakarta.
Biaya Tol Mudik ke Solo, Yogyakarta, dan Surabaya
Mengutip dari akun instagram resmi Jasa Marga, ada 16 ruas tol yang dilalui pengguna jalan dari Jakarta menuju Surabaya.
Berikut rincian tarif tol Jakarta-Surabaya pada mudik dan balik Lebaran 2022 untuk kendaraan golongan I yang meliputi sedan, jip, truk kecil, bus, dan pick up:
1. Tol Jakarta-Cikampek: Rp 20.000
2. Tol Cikopo-Palimanan: Rp 119.000 (naik dari sebelumnya Rp 107.500)
3. Tol Palimanan-Kanci: Rp 12.500
4. Tol Kanci-Pejagan: Rp 29.500.
5. Tol Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
6. Tol Pemalang-Batang: Rp 45.000
7. Tol Batang-Semarang: Rp 86.000
8. Tol Semarang ABC (Gerbang Tol Kalikangkung): Rp 5.500
9. Tol Semarang ABC-Solo: Rp 75.000
10. Tol Solo-Ngawi: Rp 104.500.
11. Tol Ngawi-Kertosono: Rp 91.000
12. Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
13. Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
14. Tol Surabaya-Gempol ( segmen Dupak - Waru): Rp 5.000
15. Tol Surabaya-Gempol ( segmen Waru - Porong): Rp 9.000
16. Tol Surabaya-Gempol ( segmen Porong - Gempol): Rp 9.000
Untuk pemudik tujuan Surabaya yang ingin keluar Gerbang Tol Waru, harus menyiapkan saldo kartu tol sebesar Rp 742.000 untuk sekali jalan.
Sedangkan jika ingin keluar Gerbang Tol Porong dan Gempol, maka total tarif tol adalah Rp 746.000 untuk satu kali perjalanan.
Lalu untuk pemudik yang tujuannya hanya sampai Solo, harus menyiapkan saldo kartu tol sebesar Rp425.000 karena hanya sampai Tol Semarang ABC-Solo.
Jumlah yang sama harus disiapkan pemudik tujuan Yogyakarta, karena Solo-Yogyakarta belum dihubungkan oleh jalan tol.
Biaya BBM Mudik Solo, Yogyakarta, Surabaya
Dengan asumsi pemudik menggunakan kendaraan minibus atau multi purpose vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Mitsubishi Expander, bisa diambil rata-rata konsumsi BBM nya adalah 1 liter untuk setiap 10 kilometer.
Meski ada beberapa jenis kendaraan yang konsumsi BBM nya lebih irit.
Jika menggunakan BBM jenis Pertalite, untuk mudik ke Surabaya yang jaraknya sekitar 770 km berdasarkan Google Maps, maka jumlah BBM yang dibutuhkan adalah 77 liter.
Dengan harga Pertalite saat ini yang sebesar Rp7.650 per liter, maka biaya BBM mudik ke Surabaya adalah sebesar Rp589.050 untuk sekali jalan.
Untuk pemudik tujuan Solo yang jaraknya sekitar 533 km dari Jakarta, biaya BBM yang harus dikeluarkan adalah Rp7.650 dikali 53,3.
Sehingga biaya BBM mudik ke Solo adalah sebesar Rp407.745 sekali jalan.
Sementara untuk tujuan Yogyakarta yang jaraknya 561 km, biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp7.650 dikali 56,1 km.
Sehingga biaya BBM mudik ke Yogyakarta adalah sebesar Rp 429.165.
Pemberlakuan Ganjil Genap di Tol Saat Mudik
Yang perlu jadi perhatian juga adalah pemberlakuan ganjil genap di tol saat mudik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap tidak ada sanksi tilang dalam pelaksanaan kebijakan ganjil genap (gage) di ruas jalan tol saat mudik lebaran 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi usai mengikuti rapat lintas sektor di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (14/4/2022).
"Engga ada (sanksi tilang)," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Budi menjelaskan bahwa para pelanggar gage tidak ditilang melainkan hanya diminta putar balik atau keluar ke jalur yang tengah diberlakukan Gage.
"Keluar ke jalan Nasional," jelas Budi.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyampaikan bahwa nantinya pihaknya juga sekaligus memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.
Untuk arus mudik, imbuh Eddy, pemberlakuan one wat akan dimulai di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung.
"(lokasi ganjil-genap) sama seperti pelaksanaan one way hanya di jalur one way. Memang aufah direncanakan one way dari Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Kalikangkung," ujar Eddy saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Eddy menuturkan mobilitas masyarakat terkait arus mudik lebaran diprediksi bakal dimulai sejak 28 April 2022 mendatang. Masyarakat diminta untuk mengatur keberangkatan untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan.
Berdasarkan data Korlantas Polri, ini titik lokasi dan jadwal pemberlakuan sistem ganjil genap sekaligus one way, sebagai berikut:
Arus Mudik
Kamis 28 April 2022
Mulai pukul 17.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung
Jumat 29 April 2022
Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung
Sabtu 30 April 2022
Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung
Minggu 1 Mei 2022
Mulai pukul 07.00-12.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung
Arus Balik
Jumat 6 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek
Sabtu 7 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3 gerbang Tol Halim
Minggu 7 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3 gerbang Tol Halim.
Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com