Pria berstatus duda ini berasal dari Tegalbuled, Sukabumi, Jawa Barat
Sehari-hari, Abdul latip beraktivitas sebagai pengembala domba.
Ia biasa mengurus dan mencarikan rumput untuk dombanya.
Ia tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Posisinya bukan mahasiswa, sehari-hari pengangguran," kata Camat Tegalbuleud Antono, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Kuasa Hukum Minta Polisi Cari Orang yang Lucuti Celana Ade Armando
Abdul Latip diketahui pernah mondok di pesantren.
"Sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," katanya.
Ia ikut pendidikan formal sampai tingkat SD, kemudian mengejar Paket B untuk pendidikan SMP.
"Hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 07, Yuyu mengatakan, Abdul Latip berusia 30 tahun dan lama tinggal di pesantren setelah keluar sekolah dasar.
Selepas di pesantren ia sempat menikah namun pernikahannya kandas.
Yuyu mengatakan, Abdul Latip menjalani pernikahan selama sekitar satu tahun.
Setelah cerai dengan sang istri, Abdul Latip berkegiatan sehari-hari membantu kedua orangtua menggembala domba.
Menurutnya, sosok Abdul Latip di mata warga sekitar tidak pernah bermasalah, ia tidak pernah membuat ulah dan hidup biasa membantu kedua orang tuanya.