News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2022

Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan pada Puncak Arus Mudik

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernyataan Presiden Jokowi terkait imbauan Mudik Lebaran di Istana Merdeka, Senin, 18 April 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Kementerian Perhubungan menyebutkan akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik pada mudik Lebaran tahun ini.

Menurut Presiden Joko Widodo, angka di atas terhitung sangat besar.

Sehingga diperkirakan akan terjadi kemacetan parah.

"Oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik tanggal 28, 29 dan 30 April 2022," ungkap Presiden pada konferensi pers virtual, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Pemerintah Izinkan Anak di Bawah Usia 18 Tahun Boleh Mudik Lebaran

Baca juga: 14 Juta Warga Jabodetabek akan Mudik Lebaran, Tujuan Utama Jawa Tengah

Dalam mengantisipasi itu, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap.

Selain itu juga akan ada pemberlakuan satu arah atau one way hingga larangan truk masuk jalan tol.

"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja," kata Joko Widodo.

Ia pun menghimbau pada masyarakat untuk jangan lupa mematuhi protokol kesehatan.

Utamanya memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

Jumlah Pemudik

Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah memberikan libur cuti massal bagi ASN dan masyarakat.

Airlangga menyebut, cuti massal ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mudik Lebaran.

Ia pun memperkirakan ada sekitar 80 juta masyarakat akan mudik pada Idul Fitri 1443 H.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini