Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Beasiswa Pendidikan Indonesia yang sudah dibuka.
Beasiswa Pendidikan Indonesia merupakan tindak lanjut dari kebijakan perluasan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Saya mengajak semua pelajar, pendidik, serta pelaku budaya untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).
Pada tahun 2022 ini, Beasiswa Pendidikan Indonesia akan diberikan kepada lebih dari 3.000 penerima beasiswa baru untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Baca juga: Selain Kembangkan Minat, Festival Murid Merdeka Juga Ajak Kejar Beasiswa Sejak Dini
Nadiem mengatakan Pemerintah bakal meningkatkan jumlah menerima Beasiswa Pendidikan Indonesia.
"Kami akan terus meningkatkan jumlah penerima beasiswa dan semakin banyak masyarakat Indonesia yang menerima manfaat dari beasiswa pendidikan Indonesia," kata Nadiem.
Perluasan beasiswa LPDP, menurut Nadiem, memberikan kesempatan bagi peningkatan kapasitas melalui program gelar dan nongelar.
Melalui program ini, pemanfaatan Dana Abadi Pendidikan yang dikelola oleh LPDP dapat menjangkau sasaran yang lebuh luas, beragam, dan tepat sasaran.
"Selain untuk pendidikan gelar, Beasiswa LPDP sekarang mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa, guru, dosen, dan tenaga kependidikan melalui program non-degree atau yang biasa disebut sebagai program microcredential," jelas Nadiem.
Kemendikbudristek melalui program perluasan beasiswa LPDP, kata Nadiem, mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya.
"Program ini tidak hanya diberikan untuk jenjang Pascasarjana, melainkan untuk mahasiwa jenjang S1, seniman, dan pelaku budaya pun bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi,” pungkas Nadiem.
Semua Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan dapat mengikuti Beasiswa Pendidikan Indonesia.
Terutama siswa dan mahasiswa berprestasi, guru, dosen, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya.