TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk tetap hati-hati terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19 selama libur Idul Fitri 2022.
Hal ini mengingat sejumlah negara mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
"Sangat baik kalau kita tetap hati-hati dan waspada. Kenapa? Karena tetap banyak yang kita belum ketahui dari virus ini dan beberapa negara tetangga, negara besar seperti China, Hongkong, kasusnya masih naik tinggi," kata Menkes Budi, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Kasus Harian Covid-19 di China Tembus 29.000
Menkes mengatakan bahwa aktivitas masyarakat bisa mengarah menuju normal namun harus dilakukan dengan hati-hati.
Jangan sampai muncul sifat sombong dan jumawa dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Jadi tetap arahan dari bapak presiden kita harus hati-hati dan waspada, jangan sombong dan jumawa. Kita bisa melakukan pergerakan dengan lebih normal tapi tetap harus hati-hati dan waspada," katanya.
Salah satunya kata Menkes, yakni disiplin dalam menggunakan masker.
Indonesia menurutnya tidak perlu mengikuti negara lain yang agresif menerapkan bebas masker, yang akhirnya kasus Covid-19 naik lagi.
"Kita jaga terus disiplin memakai masker tidak usah terlalu terburu-buru mengikuti negara-negara lain yang terlampau agresif, tapi kemudian malah naik lagi karena sayang, momentum perbaikannya sudah kita capai. Dan ini juga akan sangat mendorong momentum pertumbuhan ekonomi kedepannya," pungkasnya.