Mereka kedapatan mengintai orang yang melakukan check-in di hotel, dan mengabadikan momen korban bersama wanita.
"Komplotan pelaku mengintai orang yang check-in di hotel dan selanjutnya mendokumentasikan sasarannya dengan difoto saat bersama wanita ketika meninggalkan hotel," katanya.
Berbekal foto tersebut, Ade mengatakan para pelaku komplotan meminta uang dengan cara memaksa alias memeras kepada korbannya.
"Dengan ancaman jika tidak menyerahkan sejumlah uang yang diminta, akan dilaporkan ke pihak berwajib," kata Ade.
Diwarnai aksi kejar-kejaran
Proses penangkapan oknum polisi PS diwarnai aksi kejar-kejaran dengan tim Resmob Polresta Solo.
Kejar-kejaran terjadi sampai di kawasan TPU Pracimaloyo, Makamhaji.
Empat orang pelaku yang akan ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polresta Surakarta sempat melakukan perlawanan sengit.
"Dengan mengemudikan mobil jenis Daihatsu Xenia, komplotan pelaku menabrakkan beberapa kali mobilnya ke mobil dan sepeda motor milik petugas," jelasnya.
Petugas lanjut Kapolresta Ade, memberikan 2 kali tembakan peringatan ke udara, namun tidak digubris oleh para pelaku.
Kendaraan pelaku terus melaju, dan bahkan kembali menabrak 2 orang pengendara motor yang melintas di TKP.
"Petugas terpaksa menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak 2 kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku," kata Kapolres.
Namun pelaku terus melajukan kendaraannya arah Kartasura dan berhasil melarikan diri meninggalkan TKP.
"SNY berhasil ditangkap saat penyergapan petugas," jelas dia.