Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa 21 April di Jakarta yang diikuti elemen mahasiswa dan buruh berlangsung damai.

Dalam demo yang diikuti massa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia di Istana Negara dan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) di DPR, kedua kegiatan itu berlangsung dengan tertib.

Apresiasi pun diberikan oleh aparat kepolisian. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena kedua aksi itu berlangsung damai dan tertib.

"Alhamdulillah, hari inu Jakarta tetap dalam situasi aman dan kondusif," kata Fadil melalui unggahan Instagram reels di akun @kapoldametrojaya, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Sejumlah Orang Diamankan Polisi karena Hendak Terobos Barikade Saat Demo 21 April

Fadil menyebut aksi unjuk rasa kemarin merupakan bukti bahwa semua elemen masyarakat menginginkan situasi yang aman dan sejuk.

"Hal ini membuktikan bahwa kita semua menginginkan situasi aman, nyaman, dan sejuk," imbuhnya.

Ia Juga menghimbau atas berlangsungnya aksi unjuk rasa massa buruh dan mahasiswa, agar ke depan semua elemen tetap berkomitmen menjaga ibu kota agar aman dan dami.

"Mari kita terus bergerak bersama tetap menjaga Jakarta tetap dalam keadaan aman, damai, dan sejuk," pungkas Fadil.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) akan kembali menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Selain mahasiswa, massa aksi juga berasal dari elemen buruh. Mereka melakukan demonstrasi di kawasan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat.

Baca juga: Polisi Fasilitasi Peserta Demo 21 April yang Kebingungan Pulang

Sejumlah tuntutan dilayangkan, di antaranya menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan menuntut harga bahan pokok agar turun.

Dalam aksi unjuk rasa ini, massa membubarkan diri secara tertib. Tidak ada kericuhan seperti demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR RI pada Senin (11/4/2022).