TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus menegaskan, DPR RI tetap konsisten dan sangat serius mempercepat finalisasi pembahasan mengenai agenda tahapan dan anggaran pemilu 2024.

Guspardi menjelaskan, setelah anggota KPU priode 2022-2027 dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 12 April 2022 lalu, Komisi II DPR langsung mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu yang baru setelahnya.

"Agendanya membahas tahapan dan anggaran Pemilu 2024 serta beberapa isu krusial lainnya. Pada awalnya direncanakan kembali membahas tahapan dan anggaran Pemilu 2024 pada 21-23 April 2022. Namun dengan berbagai pertimbangan, ditunda di atas tanggal 10 Mei 2022 atau setelah Lebaran," kata Guspardi dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Merdeka Institute: Anies Capres 2024 Paling Banyak Dibicarakan, Sentimen Prabowo Paling Positif

Baca juga: Wakil Ketua Umum PKB: Izinkan Saya untuk Terus Melanjutkan Wacana Penundaan Pemilu

Legislator asal Sumatera Barat itu menambahkan, awalnya Komisi II menargetkan pembahasan tahapan dan anggaran pemilu selesai pada masa reses. 

Dengan begitu, pembahasannya dapat diselesaikan secara tuntas sebelum sidang paripurna masa sidang IV DPR RI pada tanggal 17 Mei 2022. 

Guspardi menyebut, Komisi II bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu berupaya dan tetap optimistis target penyelesaian pembahasan tahapan dan anggaran pemilu bisa tercapai. 

Baca juga: Prediksi PAN dan PPP Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen di Pemilu 2024, Karena Partai Ini

"Karena drafnya sudah ada, tinggal disisir dan dicermati kembali setiap mata anggarannya. Bagaimanapun, kondisi keuangan negara yang sedang tidak baik-baik saja akibat pandemi Covid-19 harus menjadi pertimbangan dalam menyusun anggaran pemilu 2024 ini," ujar Guspardi.

"Komisi II menekankan pentingnya menerapkan prinsip tahapan dan anggaran pemilu secara efektif dan efesien serta tercapai kesepahaman untuk selanjutnya di tetapkan secara resmi," pungkas anggota Baleg DPR RI itu.