2. Viral Video PKL Curhat Histeris pada Jokowi
Baca juga: Survei SMRC: Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Baca juga: Tentang Putusan MA Mengenai Vaksin, Fahri Hamzah Ingatkan Tentang Gaya Hidup Halal
Video seorang pedagang yang curhat secara histeris ke Presiden Jokowi saat 'blusukan' di Pasar Bogor viral di media sosial.
Rupanya, sosok wanita yang menyampaikan curahan hatinya ke Jokowi itu bukan warga biasa.
Wajahnya sudah dikenali oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir.
Rupanya ia bersama sang paman merupakan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Bogor yang sering berurusan dengan petugas.
Dalam video yang viral di media sosial, mereka mengklaim pamannya dipenjara karena menolak memberi pungutan liar (pungli).
3. TNI AL Awasi Ketat Perairan dari Ekspor CPO
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh unsur operasi jajaran TNI AL agar meningkatkan pengawasan dan pengamanan secara ketat, serta menangkap dan memproses hukum bila menemukan adanya eksport CPO (Crude Palm Oil) atau minyak sawit.
Perintah Kasal tersebut untuk menindaklanjuti keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah melarang ekspor bahan baku minyak goreng terhitung sejak 28 April 2022.
Sebelumnya pada Rapim TNI AL 2022 pada 3 Maret 2022, Kasal juga telah menekankan agar mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural dengan loyalitas tegak lurus.
Baca juga: Jokowi Larang Ekspor CPO, LaNyalla Dukung Sebagai Terapi Kejut: Tetapi Bukan Itu Jurusnya
Baca juga: Legislator PDIP Minta Jokowi Evaluasi Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Ini Alasannya
Beberapa waktu yang lalu di tanggal 10 April 2022, TNI Angkatan Laut telah berhasil menangkap dua kapal asing berbendera Malaysia, TB Ever Sunrise GT 882 dan TK Ever Carrier GT 98 yang mengangkut muatan 1.799.959 metric ton (MT) Palm Acid Oil (PAO) ilegal, di perairan Bengkalis, Riau.
Penangkapan dilakukan oleh KRI Sigurot-864 saat dua kapal tersebut berlayar dari Dumai menuju Johor, Malaysia tanpa dilengkapi dokumen yang sah.