TRIBUNNEWS.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menanggapi kasus seorang pria yang bakal mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Diketahui, Bobby mengunggah mengunggah sebuah video pendek berdurasi 1 menit 5 detik terkait kasus ancaman seorang pria yang bakal mematahkan lehernya melalui akun Instagram pribadinya.

Video yang diunggah paada Senin (25/4/2022) kemarin itu telah ditonton sebanyak 118.919 kali.

Bobby juga menuliskan caption terkait video tersebut.

“Pelaku diamankan bukan karena mengancam diri saya, melainkan karena yang bersangkutn diduga telah melukai petugas parkir.”

“Kemudian atas apa yang dialami oleh jukir, dia berinisiatif sendiri membuat laporan polisi. Selanjutnya masalah ini sudah diproses oleh pihak kepolisian,” tulis Bobby dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, @bobbynst.

Baca juga: Bantah Kabur, Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Mengaku Hendak Serahkan Diri

Baca juga: SOSOK Rizkan Putra, Pria Gondrong yang Ancam akan Patahkan Leher Bobby Nasution

Video pendek itu pun dikomentari oleh Kaesang dengan tertawa.

“Wkwkwkwkwkwkwkwk,” tulis Kaesang.

Komentar dari Kaesang itu pun dibalas oleh Bobby dengan mengatakan agar membalas pesan singkat darinya.

“mending kamu bales WA ku dari pada ngetawain,” balas Bobby.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan pria berambut gondrong yang mengancam petugas e-parking di Kota Medan, Sumatera Utara.

Selain itu, pria itu juga menantang Bobby Nasution dengan ancaman bakal mematahkan lehernya.

Peristiwa itu terjadi saat petugas e-parking meminta tarif kepada pria tersebut dengan metode pembayaran elektronik.

Namun, pria itu tak mau dan bersikeras ingin membayar tunai.

Selanjutnya, dia justru menantang dan menyuruh petugas memanggil bosnya.

Baca juga: Respons Bobby Nasution soal Pria Gondrong yang Ancam Patahkan Lehernya, Pelaku Kini Jadi Tersangka

Petugas e-parking tersebut kemudian mengatakan, sistem pembayaran parkir elektronik ini dilakukan karena kebijakan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Kemudian, pria itu pun menantang dan mengancam Bobby Nasution.

“Kau panggil Pak Bobby itu kemari. Biar aku patahkan batan leher Pak Bobby itu sekalian. Atau kau aja ku patahkan leher kau mau,” ancam pria itu.

Pria itu juga berseloroh petugas e-parking telah memaksanya.

“Ya aku kan ku bilang ku kasih cash sama kau kan,” kata pria tersebut.

Lalu, petugas e-parking itu menegaskan kembali sistem pembayaran parkir menggunakan e-toll.

Meski sudah dijelaskan berulang kali, pria itu tetap bersikukuh untuk membayar secara tunai.

“Aku enggak mau tahu siapa itu Pak Bobby, enggak tahu aku. Enggak peduli sama Pak Bobby,” terusnya.

Rekaman video itu pun viral dan membuat kepolisian langsung turun tangan.

Tak berlangsung lama, polisi akhirnya menangkap pria itu yang diketahui bernama Rizkan Putra di Kabupaten Langkat.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan mengungkapkan, timnya mendapat informasi kalau Rizkan Putra berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Baca juga: FAKTA Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Ditangkap, Sempat Berniat Serahkan Diri

Namun ternyata, dia sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Langsa menuju Kabupaten Langkat.

Lantas, polisi pun membuntuti dan menangkap Rizkan Putra.

“Setelah menerima laporan langsung bergerak ke Takengon, kemudian dibuntuti dan ditangkap di Langkat,” ujar Rikki, Senin (25/4/2022) dikutip dari Tribun Medan.

Selanjutnya, polisi langsung membawa Rizkan Putra ke Polsek Medan Kota untuk menjalani pemeriksaan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Nanda Lusiana Putri)(Tribun Medan/Fredy Santoso)