News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Migrasi TV Digital

Cara Pasang Set Top Box untuk Mengubah Siaran TV Analog Jadi TV Digital

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga menunjukkan salah satu contoh perangkat Set Top Box (STB) DVBT2 yang akan digunakan untuk menyaksikan siaran televisi digital, Kamis 23 September 2021. Hal penting yang perlu diperhatikan saat membeli berbagai peralatan elektronik, TV atau STB, dalam rangka beralih ke TV Digital, yaitu pilih produk yang bersertifikasi Kominfo seperti tanda “Siap Digital”, DVBT2, atau dus terdapat gambar Si MODI.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melalukan Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran TV Analog secara bertahap.

Sehingga siaran TV analog akan segera diberhentikan pada tahap pertama yaitu 30 April 2022.

Sementara itu, pesawat TV analog memerlukan alat tambahan bernama Set Top Box (STB) DVBT2 agar bisa menangkap sinyal TV Digital.

Mengutip dari Instagram @siarandigitalindonesia, Set Top Box (STB) atau dekorder adalah perangkat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital yang diterima dari satelit, kabel, ataupun internet ke dalam format analog agar dapat ditampilkan ke layar televisi analog.

Lalu bagaimana cara memasang Set Top Box untuk siaran TV digital?

Baca juga: Siaran TV Analog di 3 Wilayah Ini Dihentikan Mulai 30 April, Simak Penjelasan Menkominfo

Baca juga: Menkominfo: Siaran TV Digital Banyak Manfaatnya dan Tidak Kena Biaya 

Ilustrasi Perangkat set top box yang sudah mendapat sertifikat dari Kominfo dan tercatat antara lain Akari Set Top Box ADS-2230. Dalam distribusi STB subsidi Kominfo bekerja sama dengan para Kepala Dinas Sosial, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), dan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio. (Balmon)

Cara Memasang Set Top Box (STB) ke TV Analog

Berikut cara memasang Set Top Box (STB) yang dikutip dari indonesiabaik.id:

1. Siapkan TV, STB, Remot TV

2. Sambung kabel antena ke STB

3. Sambungkan kabel RCA (merah, kuning, putih) ke STB

4. Nyalakan TV dan STB dengan remot

5. Pilih mode AV pada TV analog

6. Pilih menu "Pencarian Saluran",

7. Kemudian pilih "Pencarian Otomatis"

7. Lalu pilih "Simpan", siap nonton TV digital

Tips Memilih STB

Pilih STB yang bersertifikat Kominfo.

Sertifikasi tersebut merupakan bentuk jaminan bahwa STB pasti bisa digunakan dan fiturnya bisa berfungsi optimal.

Untuk menangkap siaran TV digital ini diperlukan STB khusus yang mendukung Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial yaitu STB DVB-T2.

Bukan STB lain seperti STB DVB-C (kabel), STB DVB-S (satelit), dan STB DVB-IPTV (internet protokol TV).

Adapun daftar perangkat yang sudah tersertifikasi bisa dilihat di laman siarandigital.kominfo.go.id.

Daftar Kabupaten/Kota yang Siaran TV Dimatikan pada 30 April 2022

1. Aceh 1 (Kab. Aceh Besar, Kota Banda Aceh)

2. Aceh 2 (Kota Sabang)

3. Aceh – 4 (Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya,)

4. Aceh – 7 (Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe)

5. Sumatera Utara – 2 (Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai)

6. Sumatera Utara – 5 (Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat)

7. Sumatera Barat – 1 (Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman)

8. Riau – 1 (Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru)

9. Riau – 4 (Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai,

10. Jambi – 1 (Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun)

11. Sumatera Selatan – 1 (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang)

12. Bengkulu – 1 (Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu)

13. Lampung – 1 (Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro)

14.Kepulauan Bangka Belitung – 1 (Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang)

15. Kepulauan Riau 1 (Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang),

16. Jawa Barat-2 (Kabupaten Garut),

17. Jawa Barat – 3 (Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon)

18. Jawa Barat – 4 (Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya)

19. Jawa Barat – 7 (Kabupaten Cianjur)

20. Jawa Barat – 8 (Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang,

21. Jawa Tengah – 2 (Kabupaten Blora)

22. Jawa Tengah – 3 (Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal),

23. Jawa Tengah – 6 (Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara)

24. Jawa Tengah – 7 (Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes)

25. Jawa Timur – 3 (Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep)

26. Jawa Timur – 4 (Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso)

27. Jawa Timur – 5 (Kabupaten Situbondo)

28. Jawa Timur – 6 (Kabupaten Banyuwangi)

29. Jawa Timur – 10 (Kabupaten Pacitan)

30. Banten 1 (Kab.Serang, Kota Cilegon, Kota Serang)

31. Banten – 2 (Kabupaten Pandeglang)

32. Bali (Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kota Denpasar)

33. Nusa Tenggara Barat – 1 (Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram)

34. Nusa Tenggara Timur – 1 (Kabupaten Kupang, Kota Kupang)

35. Nusa Tenggara Timur – 3 (Kabupaten Timor Tengah Utara)

36. Nusa Tenggara Timur – 4 (Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka)

37. Kalimantan Barat – 1 (Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak)

38. Kalimantan Selatan – 2 (Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan)

39. Kalimantan Selatan – 3 (Kabupaten Kotabaru)

40. Kalimantan Selatan – 4 (Kabupaten Tabalong)

41. Kalimantan Tengah – 1 (Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangkaraya)

42. Kalimantan Timur 1 (Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang)

43. Kalimantan Timur – 2 (Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan)

44. Kalimantan Utara 1 (Kab. Bulungan, Kota Tarakan)

45. Kalimantan Utara 3 (Kab. Nunukan)

46. Sulawesi Utara – 1 (Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon)

47. Sulawesi Tengah – 1 (Kabupaten Sigi, Kota Palu)

48. Sulawesi Selatan – 1 (Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kota Makassar)

49. Sulawesi Tenggara – 1 (Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kota Kendari)

50. Gorontalo – 1 (Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo)

51. Sulawesi Barat – 1 (Kabupaten Mamuju)

52. Maluku – 1 (Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Ambon)

53. Maluku Utara – 1(Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate)

54. Papua – 1 (Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kota Jayapura)

55. Papua Barat – 1 (Kabupaten Sorong, Kota Sorong)

56. Papua Barat – 4 (Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak)

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini