Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh hari ini menjadi momentum refleksi bagi gerakan buruh di Indonesia.
Dalam rangka membuat gerakan buruh tetap eksis dan relevan, Ketua Umum KSPSI Yorrys Raweyai meminta agar semua gerakan buruh perlu melakukan inovasi melalui dialog sosial yang kuat dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan.
Dikatakan Yorrys, gerakan kelas pekerja terus berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan era atau zamannya.
Maka inovasi dan gerakan cerdas dari elemen pekerja menjadi tuntutan yang harus dilakukan agar gerakan kelas pekerja terus eksis sepanjang masa.
Baca juga: Sejarah Hari Buruh Diperingati Tiap 1 Mei, Simak Kumpulan Ucapannya Berikut Ini
"Bahwa spirit dan perjuangannya tetap sama yaitu memperjuangkan kesejahteraan kelas pekerja, namun pada era yang berbeda cara kita berjuang juga harus berubah. Saat ini pekerja harus cerdas dan terus melakukan inovasi dalam rangka dialog sosial yang bermartabat dan berkeadilan," kata Yorrys kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).
Kata dia, dialog sosial dengan pemerintah dan berbagai stake holder harus terus digalakkan, untuk menemukan solusi terbaik bagi perjuangan kaum pekerja di Indonesia.
"Jangan sampai kita terjebak dengan romantisme perjuangan masa lalu dan lupa bahwa era sekarang dengan dinamika dan tantangannya sudah banyak berubah," ujarnya.
Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Arnod Sihite mengatakan, buruh kian menjadi faktor strategis dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional di Indonesia.
Pada peringatan Hari Buruh Internasional kali ini kata dia, warga KSPSI diingatkan akan terus memperjuangkan perlindungan dan kesejahteraan bagi anggota keluarga pekerja buruh Indonesia.
"Kuncinya adalah inovasi, kerja cerdas melalui membangun dialog sosial dengan nilai-nilai hubungan industrial berdasarkan Pancasila. Ini adalah tekad dan cita-cita gerakan buruh saat ini. Kami akan terus berjuang sehingga buruh Indonesia dan di seluruh dunia akan sejahtera dan makin mandiri," pungkas Ketua Umum PPMI KSPSI tersebut.