Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq Shihab merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H dari balik Rutan Bareskrim Polri.
Selama menjalani masa hukuman di sel tahanan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu disebut membimbing sejumlah tahanan menjadi mualaf.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar. Bimbangan tahanan menjadi mualaf memang biasa dilakukan oleh kliennya selama ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
"Ada juga sepertinya (Rizieq bimbing tahanan menjadi mualaf)," kata Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Berlebaran dari Balik Penjara, Habib Rizieq: Indonesia Darurat Kebohongan!
Aziz menuturkan bahwa Habib Rizieq memang aktif berdakwah selama mendekam di Rutan Bareskrim Polri. Bisa jadi hal itu menjadi salah satu alasan banyaknya tahanan yang memutuskan menjadi mualaf.
Baca juga: Berlebaran di Penjara, Habib Rizieq Bagikan Baju Koko ke Nonmuslim Hingga Curhat Sesama Tahanan
"Beliau isi hari dakwah dan menulis dan membaca. Dakwah beliau pagi kajian selepas subuh juga ada pelajaran dan pelatihan khutbah dan baca Alquran serta fikih," ungkap dia.
Dia menuturkan Rizieq juga kerap membuat lomba hafalan Alquran kepada para tahanan. Nantinya, kliennya akan memberikan hadiah kepada penghafal terbaik.
"Ada testnya juga hafalan termasuk jika bagus dan lulus dapat hadiah dari habib. Ada juga tausiyah tiap abis solat wajib. Ada beliau tulis beberapa buku: Baru jadi satu sisanya ada beberapa masih proses," jelas dia.
Aziz menuturkan, Habib Rizieq juga suka mendengarkan curhat sesama tahanan. Kliennya bakal mendengar keluhan apapun yang dirasakan para tahanan.
"Ada juga sesi untuk para tahanan curhat masalah apapun, sehingga rutan jadi sangat kondusif dan fungsi rumah tahanan jadi benar benar terasa sebagai tempat untuk menggembleng masyarakat supaya bisa kembali lebih baik di masyarakat nanti," pungkasnya.