TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar halalbihalal di metaverse melalui platform spatial.io, Rabu (4/5/2022) lalu.
Direktur Jenderal (Dirjen) Otda Akmal Malik mengatakan teknologi ini sebagai salah satu bentuk respons larangan pejabat menggelar open house Lebaran.
Akmal Malik menuturkan, melalui pemanfaatan teknologi metaverse, pelaksanaan halalbihalal dapat lebih efisien baik dari segi waktu maupun tempat.
“Momen Lebaran kali ini, Ditjen Otda tetap mengedepankan efisiensi dan pengendalian kontak langsung antar pegawai serta menjalankan prokes (protokol kesehatan) ketat dalam berinteraksi,” ujar Akmal dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).
Kegiatan ini diharapkan mampu menstimulus penggunaan metaverse dalam kegiatan pemerintahan, baik di lingkungan Kemendagri maupun pemerintah daerah (pemda).
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pejabat dan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Ditjen Otda yang turut bergabung dalam kegiatan tersebut, meski tengah menjalani cuti Lebaran dan mudik ke berbagai daerah.
Aturan larangan pejabat menggelar open house lebaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi ancaman penularan Covid-19, meski saat ini kasus di Indonesia cenderung melandai.
Karena itu, penggunaan metaverse menjadi solusi pelaksanaan halalbihalal di tengah larangan tersebut.
Baca juga: Jokowi Halalbihalal dengan Ma’ruf Amin secara Virtual, Saling Tanyakan Cucu
Akmal mengatakan Ditjen Otonomi Daerah terus melakukan inovasi dan mengambil kebijakan yang sejalan dengan revolusi industri 4.0, dengan mendorong efisiensi, memberikan berbagai layanan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Khususnya dalam Idulfitri 1443 Hijriah keluarga besar Ditjen Otda dapat menjalin silaturahmi dengan nuansa baru, yakni bersilaturahmi melalui metaverse dengan avatarnya masing-masing,” ungkap Akmal.
Selain bersilaturahmi, Ditjen Otda Kemendagri juga mengundang penceramah kondang Ustaz Das'ad Latif untuk memberikan tausiah.
Ustaz Das'ad mengaku, kegiatan tersebut merupakan pengalaman perdana bertausiah dengan menggunakan avatar dirinya, yang dinilainya sangat menarik.
“Pertama kalinya saya bertausiah di hadapan jemaah melalui metaverse, terlihat avatar diri saya dan para jemaah dalam ruangan metaverse yang disediakan,” tutur Ustaz Da’sad.
Dalam ceramahnya, Ustaz Das'ad Latief mengingatkan pentingnya menjalin sekaligus menjaga silaturahmi dalam berbangsa dan bernegara.
Dirinya juga mengajak para jajaran Ditjen Otda dapat mensucikan hati dan jiwa dengan saling bermaaf-maafan di momen Lebaran.
Menurutnya, di tengah kemajuan teknologi informasi silaturahmi dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.