Dalam video itu, tampak mata Fadil berlinang karena tak mampu berbohong kepada ibunya.
Fadil lantas menelepon kembali ibunya untuk menyampaikan bahwa belum bisa menemuinya karena tugas yang harus ia jalankan.
"Mak, Insyaallah kalau saya sudah jadi Kapolda atau sudah tinggi pangkatnya tidak perlu jaga lagi saya akan pulang," kata Fadil dengan mata yang berkaca-kaca.
Fadil tak kuasa menahan air mata karena takdir berkata lain.
Ia mengatakan saat itu dirinya belum sempat menjabat Kapolda ibundanya karena lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Jadi ya mendoakan aja beliau dalam situasi sekarang," ucapnya.
Apresiasi pada jajaran Polantas hingga Brimob
Dalam pidatonya, Fadil menyebut pengabdian yang dilakukan jajaran Polda Metro Jaya adalah demi melayani masyarakat.
Ia menyebut pengabdian ini merupakan sebuah ibadah yang tak ternilai.
"Saya ingin melihat bagaimana senyum lebar dari anggota-anggota lalu lintas yang siang malam tidak mengenal lelah menjaga orang untuk pulang ke kampung halaman," kata Fadil.
"Alhamdulillah berkat kerja Brimob, berkat kerja Sabhara tidak ada kejadian menonjol di bulan Ramadhan ini," imbuhnya.
Terakhir, Fadil menekankan bahwa seluruh anggota di Polda Metro adalah keluarga.
Meski tak bisa pulang ke kampung halaman, anggotanya tetap dapat berkumpul dengan keluarga yakni Keluarga Besar Polda Metro Jaya.
"Yang masih muda anda adalah anak saya yang sudah senior adalah kakak saya. Jadi kita tidak pulang sebenarnya kita tetap ada dalam sebuah keluarga keluarga kita adalah keluarga besar Polda Metro Jaya," tutup Fadil.