Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut pemerintah terus berkomitmen mendukung talenta digital nasional, khususnya melalui pendidikan vokasi.
Dalam kunjungannya ke kantor Pusat Huawei Indonesia di Jakarta, Moeldoko mengajak pihak swasta untuk turut berkontribusi dalam pembentukan ekosistem talenta digital di Indonesia.
"Dari target program pengembangan 100 ribu talenta digital di Indonesia, saat ini sudah terbentuk sekitar 60 ribu talenta digital. Pemerintah sangat mengapresiasi kerja sama pihak swasta yang turut mendukung terbentuknya ekosistem digital di Indonesia," kata Moeldoko dalam siaran persnya, Rabu (11/5/2022).
"Oleh karenanya, pemerintah juga terus mendorong inovasi lain dari pihak swasta terutama dalam membentuk talenta-talenta digital di Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: Program Digital Talent Scholarship Akan Diikuti Belasan Siswa dan Pengajar
Sebagai informasi, saat ini Kantor Staf Presiden (KSP) telah menandatangani Nota kesepahaman (MoU) dengan Huawei Indonesia pada Oktober 2020 terkait pengembangan 100 ribu talenta digital di Indonesia.
Dia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta terutama Huawei Indonesia mengingat Indonesia hingga tahun 2030 membutuhkan sekitar 9 juta SDM mumpuni yang menguasai teknologi digital terdepan seperti Cloud, Kecerdasan Artifisial, Analitik Big Data, 5G hingga IoT.
Sementara itu, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan pihaknya mengapresiasi bimbingan dari Moeldoko untuk mendukung mendukung transformasi digital di Indonesia.
"Ke depannya, kami ingin berkontribusi lebih bagi Indonesia sebagai bagian dari komitmen ‘I Do’ Huawei untuk menciptakan nilai dalam rangka membangun Indonesia yang terhubung sepenuhnya, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, dan hijau," ujarnya
Huawei melalui ASEAN Academy Indonesia telah aktif menggelar berbagai pelatihan, seminar, studi banding, sertifikasi, hingga kompetisi yang dirancang memperkaya wawasan, memperdalam pemahaman, serta meningkatkan penguasaan terhadap teknologi-teknologi terdepan.