News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Kolonel Priyanto Ikhlas Dipecat dari TNI | Analisis Pengamat soal Pasangan Pilpres

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa Kolonel Inf Priyanto dalam persidangan di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa (15/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com dalam artikel ini.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana korban tabrak lari Handi Saputra (17) dan Salsabila (14), Kolonel Priyanto, mengaku ikhlas jika harus dipecat dari satuan TNI AD.

Pernyataan ini disampaikan Kolonel Priyanto menanggapi tuntutan yang diberikan kepadanya.

Sementara itu, muncul wacana pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Sejumlah nama pun disandingkan, seperti Prabowo Subianto-Puan Maharani hingga Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Herman Deru Isyaratkan Capres atau Cawapres di Pilpres 2024 Putra Terbaik Sumatera

Baca juga: Pakar Komunikasi Politik Bicara soal Kekuatan Prabowo-Puan dan Ganjar-Anies Jelang Pilpres 2024

Dirangkum Tribunnews.com, inilah berita populer nasional selama 24 jam terakhir:

1. Razman Nasution Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Penasehat hukum Fadlan Muhammad, Razman Nasution memberikan keterangan kepada awak media mengenai kasus dugaan penipuan yang menjerat kliennya di kantor pengacara Otto Hasibuan, Kompleks Duta Merlin, Jalan Gajah Mada, Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017). TRIBUNNEWS.COM/LEDY RAMADHAN. (Tribunnews.com/ Lendy Ramadhan)

Viral di media sosial dugaan penganiayaan dan perampasan peluru milik anggota polisi yang diduga dilakukan advokat Razman Nasution.

Kabarnya peristiwa itu terjadi di Apartemen Mediterania Place Residence (AMPR) Kemayoran pada 13 April 2022.

Adapun pelaporan terhadap Razman dilakukan seseorang Ketua Forum Warga AMPR bernama Petrus ke Polda Metro Jaya pada 22 April 2022.

Pelaporan itu terdaftar dan bernomor LP/B/2067/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 April 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengonfirmasi pelaporan itu.

Baca selengkapnya >>>

2. Kolonel Priyanto Ikhlas Jika Dipecat dari TNI

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terkait kecelakaan di Nagreg Jawa Barat, Kolonel Inf Priyanto, di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada Kamis (7/4/2022) (Foto: Tribunnews.com/Gita Irawan)

Baca juga: Sesal Kolonel Priyanto Buang Jasad 2 Sejoli ke Sungai Serayu: Mohon Maaf hingga Minta Keringanan

Baca juga: Kolonel Priyanto Minta Maaf ke Keluarga Korban Sejoli yang Ditabrak hingga Tewas

Kolonel Inf Priyanto mengaku ikhlas bila dipecat dari TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Kolonel Priyanto diketahui duduk menjadi terdakwa atas kasus dugaan pembunuhan berencana sejoli Nagreg, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14).

Anggota tim penasihat hukum Priyanto, Mayor TB Harefa, mengatakan berdasar pembicaraan yang dilakukan pihaknya, Priyanto sudah ikhlas atas tuntutan pidana tambahan dari Oditur Militer tersebut.

"Soal cabut dinas TNI kami sudah sepakat. Artinya kami sudah ikhlas, dari terdakwa juga."

"Terdakwa sudah terima karena rasa penyesalan tadi terhadap TNI," kata Harefa di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Baca selengkapnya >>>

3. Safari Politik ala AHY

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai melakukan pertemuan di Widya Candra, Jakarta, Sabtu (7/5/2022). Pertemuan kedua ketua umum partai politik tersebut dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1443 H. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jelang dua tahun pemilihan umum (Pemilu) 2024, sejumlah elit partai politik mulai melakukan safari dan penjajakan politik ke sejumlah kalangan partai, tokoh agama hingga masyarakat.

Salah satu yang turut menjadi sorotan dalam kegiatan safari politik yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

AHY, sosok yang digadang-gadang dimajukan Partai Demokrat sebagai calon presiden (Capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, mulai melakukan safari ke sejumlah elit partai politik lain.

Baca juga: Saat AHY Cari Pasangan Koalisi 2024

Baca juga: Pertemuan Airlangga dan AHY Jadi Sinyal Positif Menuju Kontestasi Pilpres 2024

Tentunya, hal itu dilakukan putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk membangun mitra koalisi dan penjajakan dalam mencari dukungan parpol lainnya.

Adapun, AHY telah melakukan pertemuan dengan dua orang ketua umum partai politik. Yakni, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca selengkapnya >>>

4. Analisis Pengamat soal Wacana Duet Pasangan Pilpres

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. ((Tribunnews.com/Instagram @puanmaharaniri))

Dalam beberapa hari terakhir mulai muncul wacana pasangan calon presiden dan wakil presiden atau Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

Diantaranya pasangan Prabowo-Puan, Ganjar-Erick, dan Anies-AHY.

Mengomentari hal itu, Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Dicky Pelupessy, menilai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus menunjukkan adanya kecocokan.

"Sehingga calon pasangan tersebut dapat saling melengkapi. Sebagai seorang pemimpin politik, harus memiliki motif berkuasa dan menjadi pemenang," kata Dicky dalam keterangannya yang diterima, Selasa (10/5/2022).

Menurutnya, masyarakat membutuhkan pemimpin yang berprestasi cemerlang.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Pengamat Sebut Elektabilitas dan Soliditas PDI-P Jadi Modal Besar Puan di Pilpres 2024

Baca juga: Parpol Penyuplai Jabatan Publik, Puan Nilai Program PCB oleh KPK Sangat Relevan

5. Sikap Deddy Corbuzier Diapresiasi Cholil Nafis

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis saat menghadiri webminar yang diadakan oleh Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI, Minggu, (18/4/2021).       (capture zoom)

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, memberikan apresiasi kepada figur publik Deddy Corbuzier yang telah meminta maaf dan menghapus tayangan soal pasangan LGBT di siniar YouTube miliknya.

Menurut dia, Deddy sebagaimana manusia normal memang tidak bisa lepas dari kesalahan.

”Semua orang pasti pernah berbuat salah dan yang paling baik kalau mau bertaubat,” ujar Cholil Nafis dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Cholil melihat bahwa Deddy telah mengakui kekhilafan dan meminta maaf.

"Kesalahan nge-podcast pasangan sejenis sudah minta maaf dan menghapus kontennya. Itulah taubatnya," ujar Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini