TRIBUNNEWS.COM - Berikut ciri-ciri hewan ternak yang terinfeksi wabah Panyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang baru-baru ini merebak.
Sebagaimana diketahui, wabah ini telah menyebar ke beberapa daerah.
Diwartakan Tribunnews.com Kamis (12/5/2022), penyakit tersebut ditemukan pada sapi yang tersebar di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Selain itu, wabah penyakit sapi ini juga ditemukan di Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Teranyar, penyakit ini ditemukan di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Untuk mengetahui apakah sapi-sapi peliharaan terinfeksi penyakit Panyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini, dapat dilihat ciri-ciri berikut ini:
Baca juga: Kapolri Dukung Upaya Kementan Tangani Wabah PMK pada Hewan Ternak
Ciri-ciri Sapi Terinfeksi Wabah PMK
Sebagaimana dikutip dari Kompas Tv, sapi-sapi yang terinfeksi wabah penyakit ini menunjukkan gejala yang sama, di antaranya sebagai berikut:
- Awalnya kaki sapi gemetaran, hingga tidak bisa menopang tubuhnya sendiri
- Suhu tubuh sapi panas
- Pada bagian mulut, keluar air liur terus menerus
- Terdapat luka seperti sariawan di mulut sapi
- Sapi kemudian tidak mau makan untuk beberapa waktu
- Bila tidak dapat bertahan hidup, sapi bisa mati
Sumber lain, mengatakan proses penyembuhan umumnya terjadi antara 8 – 15 hari.
Berikut adalah ciri gejala klinis pada sapi yang terkena virus PMK seperti yang dirilis di laman Pemkab Bogor.
Baca juga: Tidak Usah Panik, Kementan Pastikan Penanganan PMK Sudah Berjalan Maksimal
Baca juga: Badan Karantina Pertanian Perkuat Pengawasan Hewan Rentan untuk Cegah Penyebaran PMK
Ciri Gejala
1. Pyrexia (demam) mencapai 41°C, anorexia (tidak nafsu makan), menggigil, penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari, kemudian:
a. Menggosokkan bibir, menggeretakkan gigi, leleran mulut, suka menendangkan kaki: disebabkan oleh vesikula (lepuh) pada membrane mukosa hidung dan bukal serta antara kuku.
b. Setelah 24 jam: vesikula tersebut rupture/pecah setelah terjadi erosi.
c. Vesikula bisa juga terjadi pada kelenjar susu.
2. Proses penyembuhan umumnya terjadi antara 8 – 15 hari.
3. Komplikasi: erosi di lidah, superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen, myocarditis, abotus kematian pada hewan muda, kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.
Penyebab
Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku ini dikabarkan karena terjangkitnya virus tipe A dari family Picornaviridae, genus Apthovirus.
Dengan masa inkubasi atau masa sejak hewan tertular penyakit sampai timbul gejala penyakit, yakni 2 sampai 14 hari.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)