News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, Penembakan 4 Mahasiswa dalam Demonstrasi di Era Presiden Soeharto

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan mahasiswa Trisakti melakukan aksi peringatan Tragedi Triksakti 12 Mei 1998 di sekitar bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2013). Mahasiswa menuntut pemerintah segera menuntaskan kasus penembakan yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti. TRIBUNNEWS/HERUDIN -- Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, penembakan 4 Mahasiswa dalam demonstrasi damai pelengseran Presiden Soeharto yang berakhir kelam. Ini kronologinya.

13.00-13.20

Barisan satgas terdepan menahan massa, sementara beberapa wakil mahasiswa (Senat Mahasiswa Universitas Trisakti) melakukan negoisasi dengan pimpinan komando aparat (Dandim Jakarta Barat, Letkol (Inf) A Amril, dan Wakalpolres Jakarta Barat).

Keadaan semakin tak terkendali karena massa terus maju dari segala arah.

13.20-13.30

Tim negosiasi kembali dan menjelaskan hasil negosiasi, yaitu long march tidak diperbolehkan dengan alasan kemungkinan terjadinya kemacetan lalu lintas dan dapat menimbulkan kerusakan.

Mahasiswa kecewa karena mereka merasa aksinya tersebut merupakan aksi damai.

Massa terus mendesak untuk maju dan datang tambahan aparat Pengendalian Massa (Dal-Mas) sejumlah 4 truk.

13.30-14.00

Massa duduk, lalu dilakukan aksi mimbar bebas spontan di jalan.

Aksi damai mahasiswa berlangsung di depan bekas kantor Wali Kota Jakbar.

Situasi tenang tanpa ketegangan antara aparat dan mahasiswa.

14.00-16.45

Negoisasi terus dilanjutkan dengan komandan (Dandim dan Kapolres) dan mencoba menghubungi MPR/DPR.

Sedikit demi sedikit massa mulai berkurang dan menuju ke kampus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini