News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Masinton Pasaribu: Prabowo-Puan Bisa Lanjutkan Tongkat Estafet Presiden Jokowi

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Puan Maharani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merupakan king maker atau penentu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) untuk Pilpres 2024.

Pilihan kedua tokoh tersebut diperkirakan akan mengusung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menilai jika benar dukungan diberikan kepada pasangan Prabowo-Puan pada Pilpres 2024, tentu bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Prabowo dan Puan bisa melanjutkan tongkat estafet sejumlah program pemerintahan Presiden Jokowi.

"Pastinya beliau berdua Pak Prabowo dan Mba Puan tentu memiliki komitmen yang sama dengan Pak Jokowi. Komitmen Pak Prabowo dan Mba Puan tidak perlu diragukan untuk melanjutkan tongkat estapet kesinambungan program kerja Pak Jokowi," kata Masinton, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Selain itu, kata Masinton, hubungan Megawati dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama.

"Kalau relasi hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu bukan hubungan baru, itu sudah cukup lama. Jauh sebelum koalisi Pilpres saat itu sudah cukup kenal," terang Masinton.

Jika mengacu ke konteks kerja sama sebagai tokoh, Masinton menilai keduanya sama-sama ketum partai.

"Baik Ibu Mega dan Pak Prabowo menunjukkan sikap kenegarawanan, modal kebersamaannya sudah ada," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi-Megawati King Maker, Pengamat Sebut Prabowo-Puan Potensial Jadi Titik Temu di Pilpres 2024

Meski demikian, kata Masinton, hasil simulai sejumlah lembaga survei terhadap pasangan Prabowo-Puan untuk Pilpres 2024 akan menjadi bahan pertimbangan baik PDIP maupun Gerindra.

"Dari berbagai survei yang mesimulasi Prabowo dan Puan menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres oleh Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Masinton.

Sebelumnya, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara menilai Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri akan berperan penting dalam pertarungan pemilihan presiden 2024 mendatang.

"Keduanya adalah king maker," ungkap Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dia menilai pilihan rasional secara politik dari dua king maker ini adalah memadukan antara Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam pilpres 2014.

"Dua pasangan ini sangat berpeluang," ungkap Robi.

Bagi Jokowi, Prabowo dan Puan adalah orang dekat yang pernah menjadi anak buahnya.

Sebelum menjabat sebagai Ketua DPR, Puan pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada kepemimpinan pertama Presiden Jokowi.

"Boleh dikatakan Presiden Jokowi puas dengan kinerja Puan karena ia terus dipakai sampai akhir masa jabatan periode pertama. Puan tak dipilih lagi sebagai menteri semata karena terpilih sebagai Ketua DPR," kata Robi.

Selain itu, Robi melihat jika sosok Prabowo-Puan nantinya memenangi pemilu, maka tak perlu diragukan program-program Jokowi akan tetap berjalan.

"Presiden Jokowi tak perlu khawatir proyek-proyek yang sudah ia bangun jadi terbengkalai setelah ia turun dari kekuasaan," kata Robi.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini