TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki juru bicara baru, yakni dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH.
Mohammad Syahril resmi menjadi juru bicara Kemenkes menggantikan peran yang sebelumnya diemban dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.
Untuk diketahui, dr. Mohammad Syahril juga merupakan direktur utama RSPI Sulianti Saroso.
Ia disahkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1053/2022 tentang Juru Bicara Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan surat keputusan Menkes, dr. Syahril bertugas menyampaikan informasi terkait program bidang kesehatan, melakukan komunikasi publik terkait program bidang kesehatan berdasarkan strategi komunikasi yang ditetapkan.
Sebagai jubir, ia kini bertugas mendampingi pejabat yang berwenang memberikan informasi di lingkungan Kementerian Kesehatan pada saat wawancara atau jumpa pers.
Baca juga: Pekan Depan, Komisi IX DPR Raker Bareng Kemenkes Bahas Hepatitis Akut
Baca juga: Kemenkes: Biaya Perawatan Pasien Dugaan Hepatitis Akut Ditanggung BPJS Kesehatan
Lantas apa alasannya ada perubahan di posisi jubir Kemenkes ini? Kemanakah Siti Nadia Tarmizi?
Dilansir laman Kemenkes, Siti Nadia saat ini beralih tugas menjadi Jubir G20.
Penunjukan dr. Nadia sebagai Jubir G20 diatur dalam SK Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1133/2022 tentang Juru Bicara Kementerian Kesehatan pada Penyelenggaraan Rangkaian Pertemuan Bidang Kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
Siti Nadia bertugas menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
Ia ditugaskan melakukan komunikasi publik terkait penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 berdasarkan protokol komunikasi yang ditetapkan.
Nadia juga bertugas mendampingi pejabat yang berwenang memberikan informasi penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 pada saat wawancara atau jumpa pers terkait Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
Baca juga: Gejala Hepatitis Akut Menurut Kementerian Kesehatan, Total 14 Kasus di Indonesia
Selain itu juga melaksanaan fungsi lain yang relevan dengan upaya membangun sinergi komunikasi terkait penyelenggaraan rangkaian pertemuan bidang kesehatan dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
Setelah hampir 1,5 tahun menjadi Jubir Kemenkes, Nadia berterima kasih atas kerja sama yang selama ini dilakukan dengan kesabaran.
“Prinsipnya kita adalah mengedukasi dan semakin meliterasi masyarakat terutama pada saat pandemi,” ucap Nadia.
(Tribunnews.com/Tio)