Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar halal bihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (18/5/2022). Halal bihalal itu diikuti 34 Ketua DPD dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, rangkaian halal bihalal tersebut sebagai bentuk silaturahmi.
Airlangga menjelaskan silaturahmi tersebut membahas situasi terkini, baik dari sisi ekonomi, sosial, politik dan capaian mengenai penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga: Golkar Optimis Airlangga Hartarto Bakal Diusung Jadi Capres 2024 Bersama Partai Koalisi
“Karena dari beberapa ketua DPD itu ada gubernur, bupati, wali kota,” kata Airlangga Hartarto dalam konferensi pers selepas acara halal bihalal, Rabu (18/5/2022).
“Dan juga disampaikan terkait dengan pemulihan ekonomi dan keberhasilan daripada mudik kemarin yang dua tahun kita tidak mudik,” ujarnya menambahkan.
Airlangga menambahkan partainya saat ini menyelenggarakan halal bihalal secara hybrid, karena setelah dua tahun kegiatan tersebut dilakukan secara virtual.
“Jadi tadi dilakukan oleh sebagian dari pengurus pusat dan juga seluruh ketua DPD 1 dan secara hybrid ke seluruh DPD 2 dan seluruh pengurus,” ujarnya.
Ditambahkannya, halal bihalal ini juga punya makna tersendiri karena sejalan dengan momentum pemilu, menjelang pendaftaran partai politik pada Juni mendatang.
Baca juga: Sekjen Golkar Harap Partai Lain Bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu
“Sehingga ini juga kesiapan dari seluruh jajaran pengurus partai Golkar, termasuk juga diberikan kejelasan tentang perkembangan kerja sama tiga partai politik,” tuturnya.
Kata Airlangga, kegiatan ini juga dilakukan untuk memperbarui seluruh perkembangan baik dari pusat hingga ke daerah agar mengambil langkah yang sama.
Turut hadir Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono, Wakil Ketua Komisi VII Ace Hasan Syadzily, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.