News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua Majelis Syura PKS: Harkitnas 2022 Momentum Bangkitkan Solidaritas Sosial Nasional

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri memberikan pesan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2022, dengan mengajak seluruh elemen bangsa mengokohkan semangat solidaritas sosial nasional.

"Dua tahun lebih bangsa kita dan dunia dihantam pandemi Covid-19. Kondisi perekonomian nasional di awal pandemi juga sedang mengalami penurunan atau slow down. Sehingga dampaknya cukup dalam terhadap ekonomi rakyat. Alhamdulillah saat ini covid mereda dan masyarakat bisa kembali beraktivitas, meski tetap harus waspada," kata Salim dalam keterangan yang diterima, Jumat (20/5/2022).

Dalam kondisi demikian, seluruh elemen bangsa bahu membahu, bekerja sama dan gotong royong, untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat yang terdampak pandemi.

Salim melihat modal sosial atau sosial capital yang begitu besar yang dimiliki bangsa Indonesia yaitu semangat solidaritas sosial.

"Luar biasa solidaritas sosial kita terhadap sesama anak bangsa terutama selama pandemi covid ini sehingga kita saksikan semua bergerak. Pemerintah bergerak, swasta bergerak, ormas dan masyarakat sipil bergerak, partai politik bergerak, relawan bergerak. Semua membantu meringankan beban masyarakat," kata Salim.

Baca juga: Sejarah Hari Kebangkitan Nasional, Lengkap dengan Kumpulan Ucapan Selamat Harkitnas 2022

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini menekankan agar semangat solodaritas sosial nasional itu jangan sampai kondor apalagi hilang.

Terlebih lagi, setelah pandemi mereda kita fokus untuk membangkitkan ekonomi rakyat yang terpuruk.

Selain banyak pekerjaan rumah untuk memperkuat fundamental ekonomi nasional. Menurut Dr. Salim solidaritas sosial menjadi kunci dan solusi bangkit dari keterpurukan covid 19. Untuk itu sejumlah syarat harus menjadi perhatian. 

Pertama, pemerintah termasuk legislatif dan yudikatif harus menghadirkan kebijakan yang benar-benar pro rakyat, kebijakan yang menguatkan pemerataan, keadilan sosial, dan kohesi di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara. "Solidaritas sosial itu soal rasa kebersamaan dan keadilan. Maka, negara wajib menghadirkan rasa itu," ungkap Dr. Salim.

Kedua, seluruh elemen bangsa, baik di pemerintahan, partai politik, swasta, ormas hingga masyarakat sipil harus mengedepankan semangat kebangsaan di atas kepentingan golongannya.

"Yang ada dari sikap kebangsaan adalah semangat kerjasama, sinergi, dan kolaborasi atau yang akrab di telinga bangsa kita semangat gotong royong," kata Salim.

Ketiga, kita perlu terus menerus memupuk keteladanan di tengah masyarakat. Contohkan, lakukan, begitu seterusnya secara konsisten, dan tidak perlu banyak berdebat dan berpolemik.

Dengan demikian semangat solidaritas benar-benar hidup dan menggerakkan lebih banyak orang untuk melakukan hal yang sama.

"Harkitnas harus menjadi momentum bangsa Indonesia untuk terus menyalakan api semangat solidaritas sosial nasional hingga bangsa ini benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ujar Salim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini