TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman dan adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati, tinggal beberapa saat lagi.
Pernikahan keduanya akan digelar di Gedung Graha Saba Buana, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (26/5/2022) hari ini.
Tampak di Gedung Graha Saba Buana, dekorasi mewah terpasang.
Di mana nuansanya kental dengan unsur Jawa.
Segala persiapan pun telah dilakukan oleh pihak panitia dan Wedding Organizer (WO) sedemikian rupa.
Termasuk yang dilakukan anak kandung Idayati sendiri, Adityo Rimbo Galih Samudro.
Baca juga: Pagi Ini, Jenderal Andika Perkasa & Wapres Maaruf Amin jadi Saksi di Akad Nikah Idayati-Anwar Usman
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Idayati diketahui sudah menjanda sejak 2018 karena suaminya, Hari Mulyono, meninggal.
Hari Mulyono meninggal karena stroke setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Dari pernikahannya yang pertama, Idayati memiliki dua orang anak bernama Septiara Silvani Putri dan Adityo Rimbo Galih Samudra.
Diketahui dalam pernikahan sang ibunda, Adityo Rimbo Galih Samudro menjadi ketua panitia.
Sedangkan berikut susunan panitia lengkapnya:
- Tuan rumah : Ir H Joko Widodo.
- Ketua panitia : Adityo Rimbo Galih Samudro.
- Wakil ketua panita : Dr H Wahyu Purwanto, MSIE.
- Sekretaris : Budi Wijayanto, SSos, MSi.
- Koordinator wedding organizer : Kombes Pol Dedi Supriyadi.
- Wedding organizer : Dani Wigung Production
- Pembaca doa : Dr Wahiduddin Adams, SH, MA.
- Koordinator akad nikah dan resepsi : H Arif Sulistyo, SE.
- Koordinator undangan, barcode dan scanner : Kombes Pol Chiko Ardwiatto.
- Koordinator keamanan : Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi.
- Koordinator among tamu : Prof Dr M Guntur Hamzah, SH, MH.
- Koordinator tamu VVIP : Irjen Pol Drs Angesta Romano Yoyol
- LO keluarga : Kombes Pol Gatut Kurniadin. -
Diketahui, Presiden Jokowi sendiri akan menjadi wali nikah keduanya.
Seperti diketahui, terpantau dari susunan acara, terdapat pejabat-pejabat tinggi serta tokoh yang mendapat tugas khusus dalam pernikahan Idayati dan Anwar Usman.
Baca juga: Prosesi Pernikahan Idayati & Anwar Usman Dimulai Pukul 09.00, Tak Ada Barcode Tamu Tak Bisa Masuk
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, menjadi saksi mempelai wanita dalam akad nikah.
Sedangkan, Jendral TNI Andika Perkasa, menjadi saksi mempelai pria.
Lantas, berikut susunan acara pernikahan Anwar Usman dan Idayati, dikutip dari TribunSolo.com:
08.30 - 09.00 WIB
Keluarga calon mempelai pria dan wanita serta tamu undangan sudah hadir.
09.00 - 09.20 WIB
- Penyerahan calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita , Prof Dr Arief Hidayat, SH, MSi didampingi Prof Dr Aswanto, SH, MSi, DFM dan Dr Suhartoyo, SH, MH.
- Peneriman calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita , H Arif Budi Sulistyo, SE didampingi Dr H Wahyu Purwanto, MSIE dan Adityo Rimbo Galih Samudro.
09.20 - 09.30 WIB
Akad nikah:
- Wali Nikah Ir H Joko Widodo.
- Saksi dari mempelai wanita Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin
- Saksi dari mempelai pria Jendral TNI Andhika Perkasa, SE, MA, MSc, MPhil, PhD.
- Pembaca ayat kursi H Agus Ma'arif, SAg, Lc.
09.30 - 10.00 WIB
Khutbah nikah Prof Dr Nasaruddin Umar, MA
10.00 - 10.05 WIB
Pelaksanaan akad nikah
10.05 - 10.30 WIB
Doa Dr Wahiduddin Adams, SH, MA dilanjutkan penandatanganan akta nikah, penyerahan mahar, pasang cincin
10.30 - 11.00 WIB
Ucapan selamat Ir H Joko Widodo dan tamu undangan yang hadir
Baca juga: Dekorasi Mewah Pernikahan Anwar Usman dan Idayati, Usung Konsep Jawa Klasik
11.00 - 11.30 WIB
Foto bersama keluarga.
11.30 - 12.00 WIB
Tamu undangan hadir
12.00 - 14.00 WIB
Resepsi:
- Pendamping pengantin pria , Lettu Cpm Andi Abdullah Muttakaliman, ST dan Kurniati Anwar, SH, MH.
- Pendamping pengantin wanita , Joko Priyambodo, SIP, MM dan Septiara Silvano Putri, SE.
- Ucapan selamat datang mewakil tuan rumah H Arif Sulistyo, SE didampingi Dr H Wahyu Purwanto, MSIE.
14.00 WIB
Selesai
PROFIL Anwar Usman, sang Ketua MK yang akan Nikahi Adik Kandung Presiden Jokowi
Anwar Usman merupakan pria kelahiran Bima, 31 Desember 1956, kini berusia 66 tahun.
Anwar Usman menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi sejak tahun 2018.
Dikutip Tribunnews dari mkri.id, Anwar Usman di Mahkamah Agung, jabatan yang pernah didudukinya, di antaranya menjadi Asisten Hakim Agung mulai dari 1997 – 2003 yang kemudian berlanjut dengan pengangkatannya menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama 2003 – 2006.
Lalu pada 2005, dirinya diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.
Anwar juga merupakan seorang mantan Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung periode 2006 – 2011.
Baca juga: Dekorasi Mewah Pernikahan Anwar Usman dan Idayati, Usung Konsep Jawa Klasik
Dirinya juga pernah menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Periode Pertama (14 Januari 2015 – 11 April 2016) dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Periode Kedua (11 April 2016 s/d 2 April 2018).
Namun jauh sebelum berkarier di Mahkamah Agung, dirinya mengawali karier sebagai seorang guru honorer pada 1975.
Diketahui Anwar yang dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, mengaku dirinya terbiasa hidup dalam kemandirian.
Lulus dari SDN 03 Sila, Bima pada 1969, Anwar harus meninggalkan desa dan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun hingga 1975.
Lulus dari PGAN pada 1975, atas restu Ayahanda (Alm.) Usman A. Rahim beserta Ibunda Hj. St. Ramlah, Anwar merantau lebih jauh lagi ke Jakarta dan langsung menjadi guru honorer pada SD Kalibaru.
Selama menjadi guru, Anwar pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1.
Ia pun memilih Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan lulus pada 1984.
Anwar diketahui merupakan pecinta teater.
Selama menjadi mahasiswa, Anwar aktif dalam kegiatan teater di bawah asuhan Ismail Soebarjo.
Anwar mengenang keterlibatannya dalam dunia teater sebagai salah satu pengalaman dia yang paling berkesan.
Berikut Riwayat Pendidikannya:
- Sekolah Dasar Negeri Bima (1969)
- PGAN di Bima (1973)
- PGAAN di Bima (1975)
- S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta (1984)
- S-2 Program Studi Magister Hukum STIH IBLAM Jakarta (2001)
- S-3 Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2010)
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunSolo.com/Agil Trisetiawan) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)