TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif.
AHY mewakili Partai Demokrat menyatakan, wafatnya Buya Syafii telah menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia karena harus kehilangan sosok yang dinilainya sebagai penjaga moral bangsa.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Bersama seluruh kader dan keluarga besar Partai Demokrat saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas wafatnya Buya Syafii Maarif, sesepuh Muhammadiyah, sekaligus penjaga kompas moral kebangsaan kita,” ucap AHY dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5/2022).
Lebih lanjut kata AHY, banyak sikap dari Buya Syafii yang sangat menginspirasi, termasuk kata dia, hal kesederhanaan dan konsistensi.
Bahkan dalam dialog terakhirnya bersama Buya Syafii pada April 2021 lalu, almarhum kata dia, berpesan kepada seluruh anak bangsa, untuk senantiasa mengokohkan spirit keislaman dan ke-Indonesiaan, sebagai fondasi tegaknya NKRI.
"Wejangan dan nasihat beliau insya Allah akan terus kami ingat dan pedomani," kata AHY.
Tak lupa, AHY juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk turut mendoakan almarhum Buya.
Baca juga: Tiba di Masjid Gedhe Kauman, Jokowi Salat Ashar Dilanjut Salatkan Jenazah Buya Syafii Maarif
"Terima kasih Buya atas segala kontribusinya bagi bangsa ini. Insya Allah kami semua akan melanjutkan perjuangan Buya ke depan," kata AHY.
"Teman-teman, mari kita doakan agar beliau husnul khotimah dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan. Amin ya Robbal Alamin," tukasnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Buya Syafii Maarif sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, karena mengalami serangan jantung ringan.
Kondisinya sempat membaik, sehingga Buya Syafii diizinkan pulang ke rumah pada akhir Maret 2022, namun pada pertengahan Mei 2022, Buya kembali masuk rumah sakit.
Namun, takdir berkata lain, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998-2005 itu meninggal dunia pada Jumat, (27/5/2022) dalam usia 86 tahun.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Tlh wafat Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah pada hari ini jam 10.15 di Yogyakarta," tulis Menkopolhukam Mahfud Md diakun Twitternya, Jumat (27/5/2022).
Almarhum meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta, sekira pukul 10.15 WIB.
"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya," ucap Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nashir dalam cuitan Twitternya.