TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan melakukan cuti dari Minggu (29/5/2022) hingga Sabtu (4/6/2022).
Diberikannya cuti ini dalam rangka pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terseret arus Sungai Aare di Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui kanal YouTube Biro Adpim Jabar.
Selanjutnya, Setiawan mengatakan ijin cuti yang diperoleh Ridwan Kamil telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
“Karena adanya musibah maka Pemerintahan Provinsi Jawa Barat mengambil inisiatif khususnya tanggal 29(Mei)-4 Juni untuk meminta kepada Menteri Dalam Negeri terkait dengan ijin (cuti).”
“Alhamdulillah, tanggal 28 Mei, Menteri Dalam Negeri memberikan surat ijin terkait dengan ijin ke luar negeri dengan alasan penting,” kata Setiawan pada Senin (30/5/2022).
Baca juga: Mabes Polri Kirim Yellow Notice ke Interpol Swiss Terkait Hilangnya Emmeril Khan Mumtadz
Baca juga: Soroti Pemberitaan Media soal Hilangnya Eril, Dewan Pers Terbitkan Surat Imbauan
Setiawan menjelaskan, selama Ridwan Kamil melakukan cuti, pemerintahan Provinsi Jawa Barat akan dipimpin oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
“(Jawa Barat) akan dipimpin oleh Wakil Gubernur yang harus berkoordinasi dan bertanggung jawab tetap Gubernur (Ridwan Kamil).”
“Otomatis, jalannya pemerintahan ini dalam kurun waktu hingga 4 Juni akan dipimpin oleh Bapak Wakil Gubernur,” jelasnya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya ikut memantau pencarian putra sulungnya, Eril yang hilang akibat terseret sungai Aare di Swiss bersama tim SAR.
Hal tersebut terlihat dari dibagikannya dua foto Ridwan Kamil yang terlihat sedang berdiskusi dengan Kepala Polisi Maritim Urs Kaser, Kepala Polisi Regional Thomas Mueller, serta Dubes Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad.
Dua foto itu dibagikan di situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, kemlu.go.id.
Dalam keterangan foto tersebut, terdapat penjelasan di mana pencarian terhadap anak Ridwan Kamil akan lebih diintensifkan dengan menggunakan perahu serta drone.
“Pada hari ketiga, pencarian menggunakan perahu dan drone semakin diintensifkan di beberapa lokasi kritis sepanjang (sungai) Aare, ketika penyelam juga diterjunkan di beberapa lokasi yang dapat diakses sepanjang sungai,” demikian keterangan yang tertulis.
Kemudian, Urs Kaser dan Thomas Mueler mengatakan akan selalu memberikan update perkembangan pencarian kepada Ridwan Kamil.
“Pada Sabtu siang, pencarian belum sesuai apa yang diharapkan,” imbuhnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Perpanjang Cuti Sepekan untuk Pantau Pencarian Eril, Mohon Doa Warga & Pemuka Agama
Selain itu selama proses pencarian, Ridwan Kamil disebut sempat menanyakan penjelasan teknis terkait topografi dari Sungai Aare.
Hal ini diungkapkan oleh Muliaman Hadda pada Sabtu (28/5/2022).
“Saya bertemu bersama dengan pak RK (Ridwan Kamil) kemarin dengan mereka, mereka sangat profesional dan Bapak Gubernur juga banyak berikan pertanyaan teknis dan kemudian diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai dan sebagainya,” katanya.
Kemudian terkait pencarian Eril, hingga Minggu (29/5/2022) yang merupakan hari keempat hilangnya Eril, pencarian yang dilakukan Tim SAR belum membuahkan hasil.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern di Swiss dalam keterangannya mengatakan pencarian terhadap Eril pada Minggu (29/5/2022) kemarin difokuskan di area dekat dua pintu air, yakni pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dikutip dari Tribunnews.
Hal itu dilakukan karena berdasarkan keterangan yang ada, sosok Eril terakhir kali terlihat di antara dua pintu air tersebut.
"Pencarian difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Sdr. Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehal," tulis KBRI Bern dalam pernyataannya, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Potret saat Ridwan Kamil Ikut Pencarian Eril yang Hilang di Sungai Aare
Pihak KBRI Bern juga mengatakan pencarian terhadap Eril dilakukan dengan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Upaya pencarian tersebut dilakukan oleh tim SAR dengan melibatkan unsur polisi, polisi maritim, termasuk pemadam kebakaran sebagai pilot drone.
Sementara itu Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Prayatya juga telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian yang dilakukan sampai saat ini.
Sebelumnya, Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern telah menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.
Mereka juga menerbangkan drone surveillance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.
Upaya pencarian pada hari ketiga lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan Eril terbawa arus di Aare yang suhunya 16 derajat celsius dan agak keruh.
Baca juga: Pencarian Eril Masih Dilakukan, Keluarga Ridwan Kamil: Apapun Hasilnya Kita Terima dengan Ikhlas
Eril hilang saat berenang bersama keluarganya.
Namun saat ingin naik ke permukaan, Eril disebut terseret arus deras.
Eril yang berada di Swiss untuk mencari sekolah buat melanjutkan pendidikannya sempat berusaha ditolong, namun dia tetap terbawa arus.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman tak henti memohon doa kepada semua pihak agar keberadaan Eril dapat segera ditemukan.
Elpi memastikan pihak keluarga, termasuk Ridwan Kamil dan istri dalam kondisi tetap tabah dan terus berikhtiar.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Dewi Agustina)
Artikel lain terkait Putra Ridwan Kamil Kecelakaan