TRIBUNNEWS.COM - Kekeruhan air Sungai Aare menjadi kendala terbesar dalam proses pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Kekeruhan air tersebut berasal dari partikel lelehan salju.
Diketahui, Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).
Tim SAR setempat pun terus melakukan pencarian secara intensif untuk menemukan putra dari Ridwan Kamil tersebut.
Baca juga: Pencarian Eril Masih Terhambat Air Keruh karena Lelehan Salju, Dipersempit ke Tempat Berpotensial
Namun, hingga kini proses pencarian masih belum membuahkan hasil, Eril masih belum ditemukan.
Menurut Polisi Maritim setempat, proses pencarian terkendala oleh kondisi air yang ada di Sungai Aare.
Tingkat kekeruhan air di Sungai Aare ini disebut menjadi kendala terbesar selama proses pencarian Eril.
"Proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," tulis Kedutaan Besar Republik indonesia (KBRI) Bern dalam keterangan resminya, di laman kemlu.go.id.
Baca juga: Pencarian Eril Hari Keempat Fokus di Dua Area Pintu Air, Gunakan Sensor Pendeteksi
Pencarian Gunakan Metode Boat Search
Dalam keterangan resminya KBRI Bern mengungkapkan, proses pencarian Eril di sesi pagi menggunakan metode boat search yang dipimpin langsung oleh Polisi Maritim Bern.
Pada metode boat search tersebut, tim pencari menggunakan teropong untuk memantau situasi yang ada di bawah air.
Area pencarian pun telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.
Kemudian pada sesi sore, pencarian difokuskan pada area antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.
Namun, hingga malam hari waktu setempat, proses pencarian masih belum membuahkan hasil.
Baca juga: Pencarian Emmeril Khan Dipersempit, Masih Terhambat Air Keruh karena Lelehan Salju
Mabes Polri Kirim Yellow Notice ke Interpol Swiss Terkait Hilangnya Eril
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Markas Besar (Mabes) Polri resmi mengirimkan surat pengajuan yellow notice atau pencarian orang hilang kepada interpol Swiss.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).
"(Yellow Notice) sudah dikirim. Langkah-langkah proaktif Polri sudah dilakukan," ujar Dedi.
Putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK), Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.
Baca juga: Jokowi Telepon Ridwan Kamil Terkait Musibah Eril di Swiss, Pihak Keluarga: Ini Membesarkan Hati Kami
Hingga hari ini, Senin (30/5/2022), Eril belum berhasil ditemukan oleh tim penyelamat.
Dedi menuturkan pihaknya juga meminta Kepolisian Swiss untuk menyampaikan perkembangan proses pencarian Eril secara berkala.
Polri juga akan terus memantau semua perkembangan dari hasil pencarian tersebut.
"Prinsipnya Polri berkerja sama dengan Interpol, kepolisian Swiss dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," jelas Dedi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)