7. Setelah itu atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon.
8. Jika sudah sesuai maka klik 'Upload Image'.
9. Anda juga bisa mendownload foto pada twibbon dengan meng-klik tombol download yang ada di pojok kiri foto
10. Apabila ingin membagikan foto pada twibbon, Anda bisa menekan tombol 'share/bagikan'.
Baca juga: TWIBBON Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022, Simak Cara Menggunakannya Berikut Ini
Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Simak Kronologi Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila
Sejarah hari lahir Pancasila bermula dari kekalahan Jepang pada perang pasifik.
Mengutip dari bpip.go.id, mereka berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut, dan Lembaga ini dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai.
Dikutip dari kemdikbud.go.id, Dokuritsu Junbi Cosakai dibentuk oleh pemerintah Jepang pada 29 April 1945 yang diketuai oleh DR. KRT. Radjiman Wedyodiningrat.
BPUPKI memiliki jumlah anggota 62 orang yang kemudian dilantik atau disahkan pada 28 Mei 1945.
BPUPKI melakukan dua kali sidang, yaitu sidang I pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 yang membahas dan mempersiapkan rancangan dasar negara.
Kemudian sidang II dilaksanakan BPUPKI pada tanggal 10 Juli – 16 Juli 1945, membahas dan mempersiapkan rancangan Undang-Undang Dasar Negara.
Pada sidang I BPUKI diusulkan lima konsep dasar negara oleh tiga tokoh terkemuka, yaitu Muhammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno.
Sidang berjalan sekitar hampir 5 hari, kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”.
Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.
Soekarno menyampaikan idenya melalui pidato pada saat sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, BPUPKI).
Lalu usulan ketiga tokoh tersebut dibahas oleh Panitia kecil atau Panitia 9.
Panitia sembilan dibentuk oleh BPUPKI pada tanggal 22 Juni 1945.
Panitia sembilan terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.
Sebagai pendukung dan penyempurna rumusan Pancasila, maka panitia sembilan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut.
Panitia Kecil ini berhasil merumuskan naskah Piagam Jakarta yang terdiri dari 4 alinea yang pada alinea keempatnya terdapat rumusan dasar Negara.
Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya kemudian dibubarkan dan dibentuk lagi oleh pemerintah Jepang yaitu Dokuritsu Zunbi Iinkai atau PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
Pada sidang tersebut akhirnya disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
Peringatan Hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni juga telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Hari Lahir Pancasila