News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Ketum Golkar Airlangga: Tidak Ada yang Bisa Bayar dan Menakut-nakuti KIB

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat membuka Rakerda Jawa Barat di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jumat (3/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bersinergi dalam menentukan nama capres yang diusung.

Bahkan, kata Airlangga, Golkar, PAN dan PPP bersinergi dari hati ke hati dan solid.

Hal itu disampaikan Airlangga saat membuka Rakerda Jawa Barat di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jumat (3/6/2022).

"Kita harus sinergi dari hati. Kalau sinergi dari hati tidak ada yang bisa memecah kita. betul, tidak ada yang bisa bayar kita, tidak ada yang bisa menakut-nakuti kita, tidak ada satu kekuatan pun yang bisa melawan solidaritas kita," kata Airlangga.

Airlangga mengibaratkan dirinya bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sedang merancang sebuah buku. Dimana, di dalam buku ada chapter dan bab yang harus dilalui.

Termasuk, dalam menentukan nama capres-cawapres dari KIB.

Maka, kata Airlangga, yang terpenting saat ini dilakukan KIB adalah saling bersinergi dari hati. Bukan cuma material semata.

"Sekarang kita sedang membuat buku isinya apa dan tentu kedepan pada waktunya akan kita siapkan. Yang penting kita bertiga punya sinergi dulu, sinergi ini bukan cuman material, bukan cuman ide dan gagasan, tadi diingkan oleh ketua PAN (Jabar) kita harus sinergi dari hati," papar Airlangga.

Baca juga: Targetkan Kemenangan di Jabar, Airlangga Hartarto Ungkit Golkar pada Masa Akbar Tandjung

Airlangga pun memastikan bahwa nama yang akan diumumkan oleh KIB tidak terburu-buru. Ia bahkan menirukan apa yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Rakenrnas Projo. 

Dimana, saat itu Jokowi meminta agar nama yang akan didukung tidak terburu-buru di umumkan.

"Jadi mengenai waktu ..., bahasa jawanya ojo kesusu. Jadi kita akan komunikasi dengan Pak Wagub komandanya Jawa Barat," terang Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini