News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buronan Polisi Jepang Mitsuhiro Taniguchi Tertangkap di Lampung Tengah

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buronan polisi Jepang Mitsuhiro Taniguchi (47) yang diduga melarikan diri atau kabur ke Indonesia akhirnya tertangkap.

Dia ditangkap oleh pihak imigrasi di Kalirejo, Lampung Tengah.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Penangkapan tersebut setelah Polri berkoordinasi dengan pihak imigrasi terkait pencarian keberadaan pelaku.

"MT diamankan saat berada di Kalirejo, Lampung Tengah oleh pihak imigrasi Bandar Lampung bersama dengan Polsek Kalirejo Polres Lampung Tengah pada Selasa, 7 Juni 2022 pukul 22.30 WIB," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Polri Hubungi Kepolisian Jepang, Cek Kabar Buronan Mitsuhiro Taniguchi Kabur ke Indonesia

Dedi menerangkan bahwa Mitsuhiro Taniguchi diamankan oleh pihak imigrasi setelah pemerintah Jepang mencabut paspor pelaku. Kini, pelaku sedang diproses pengembalian ke Jepang.

"Subjek MT selanjutnya diserahkan ke Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian untuk ditindak sesuai dengan UU Keimigrasian," tukas Dedi.

Diberitakan sebelumnya, Stasiun NTV, sebuah televisi besar Jepang mengirimkan dua wartawannya ke Jakarta, Kamis (2/6/2022) untuk menyelidiki keberadaan Mitsuhiro Taniguchi (47).

Mitsuhiro Taniguchi adalah buronan polisi Jepang sejak 1 Mei 2022. Tim NTV menyambangi ke kantor Taniguchi di Jakarta seputaran segitigas emas, ke lantai 12 gedung perkantoran (share office).

Alamat kantor ini sesuai yang tertulis di kartu nama Taniguchi sebagai CEO di tempat itu.

Baca juga: Stasiun TV Jepang Selidiki Keberadaan Buronan Mitsuhiro Taniguchi di Indonesia

"Nama perusahaan itu memang ada di lantai 12 tetapi tak pernah dengar nama orang Jepang itu. Polisi juga kemarin datang ke sini mencari nama itu juga dan kita kata tidak tahu," kata seorang petugas gedung kepada wartawan NTV.

Lalu tim NTV pergi ke satu perusahaan Taniguchi yang lain di sebuah daerah perumahan di luar Jakarta Pusat.

Pada kartu nama Taniguchi selain nama perusahaan juga tertulis bidang bisnisnya yakni Mining Funding Project Planning, sebagai Komisaris di perusahaan Indonesia itu.

"Tidak ada pak yang tinggal di sana, kosong," ungkap seorang pria yang ada dekat rumah yang alamatnya tertulis di kartu nama Taniguchi.

Pemilik rumah tersebut orang Indonesia yang namanya sebagai CEO perusahaan Taniguchi, juga sudah meninggalkan rumah itu sejak 2019, demikian keterangan pria tetangga rumah tersebut.

Teman Taniguchi yang diwawancarai NTV mengaku diajak berinvestasi dan ke Indoensia. Lalu mengirimkan uang jutaan yen ke rekening bank Taniguchi.

"Beberapa kali saya kontak dia akhirnya muncul jawaban chattingnya 1 Oktober 2020 bahwa Taniguchi ada masalah besar dan berjanji akan hubungi kembali. Namun sejak itu tak ada kontak lagi," ungkap temannya itu.

Bahkan sampai saat ini tidak ada tanggapan dari Taniguchi. Tim NTV juga ke Sumatera melihat langsung lokasi film Taniguchi yang memperlihatkan tempat galian minyak kecil di sana.

Akhirnya ditemukan, termasuk orang yang mengaku pernah melihat Taniguchi di Sumatera. Namun semuanya tidak tahu di mana Taniguchi berada.

Saat ini menurut penyelidikan NTV, ada sekitar 500 galian sumur minyak kecil di Sumatera. Taniguchi mengajukan aplikasi subsidi bagi perusahaan skala kecil menengah (UKM) Jepang yang kesulitan karena terdampak corona sejak Agustus 2020.

Sekitar 1.800 aplikasi dikerjakannya bersama istri dan dua putranya. Terakhir September 2020 meraih sekitar 960 juta yen uang subsidi pemerintah yang kemudian mengetahui ada yang ditolak aplikasinya.

Ketika tahu bahwa aksi penipuannya mulai terendus, Oktober 2020 Taniguchi kabur ke Indonesia.

Istri dan kedua anak Taniguchi telah ditangkap di Jepang dengan tuduhan kongkalikong melakukan penipuan dengan Mitsuhiro Taniguchi.Sampai kini kedua pihak kepolisian Jepang maupun kepolisian Indonesia masih terus mencari dan mengejar buron polisi Jepang itu di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini