Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hubungan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri seperti hubungan ibu dan anak.
Pernyataan presiden tersebut seolah menjawab isu mengenai keretakan hubungan dirinya dengan Megawati dan PDIP.
Presiden melontarkan pernyataan tersebut dalam sambutannya pada peresmian Masjid At-Taufiq yang terletak di kawasan DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
“Ibu Mega (Megawati) itu seperti ibu saya sendiri. Saya sangat, sangat, sangat menghormati beliau, ibu Mega,” katanya.
Presiden mengatakan bahwa hubungan anak dengan ibu itu adalah hubungan batin.
Ia sangat hormat kepada Megawati yang selalu percaya dan tidak pernah berubah.
Karena itu, kata Presiden dalam perjalanan hubungan antara ibu dan anak, wajar terjadi perbedaan pandangan atau pendapat.
Baca juga: Kenakan Sarung Putih Jokowi Hadir Dalam Peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung
“Kemudian kalau dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada perbedaan antara anak dan ibu yaitu wajar-wajar saja, biasa,” pungkasnya.
Sebelumnya, di tengah kabar keretakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekretariat Presiden dalam akun yotubenya mengunggah video pertemuan keduanya di sela-sela acara pelantikan Dewan Pengarah, Ketua dan Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (7/6/2022).
Untuk diketahui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali dilantik oleh Presiden menjadi Ketua Dewan Pengarah BPIP.
Baca juga: Perjalanan Masjid At-Taufiq yang Akan Diresmikan Jokowi: Pemikiran Megawati, Diprakarsai Puan
Video yang diunggah Sekretariat Presiden tersebut terbilang singkat hanya 32 detik.
Dalam video tersebut tampak presiden yang duduk berdua dan berbicara dengan Megawati di salah satu ruangan di Istana Kepresidena, Jakarta.
Usai berbicara keduanya pun tampak keluar ruangan dan kemudian didampingi Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung dan juga Wakil Ketua Dewan Kengarah BPIP Try Sutrisno.
Tidak hanya Sekretariat Presiden, Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung juga mengunggah video pertemuan antara Jokowi dan Megawati tersebut dalam akun Instagramnya. Dalam caption unggahannya Pramono menyebut pertemuan tersebut berlangsung dengan hangat.
“Sore ini di Istana Negara, Presiden @jokowi setelah melantik Ibu Mega @bumegabercerita sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, menyempatkan waktu utk bersilahturahmi dalam suasana yg hangat dan penuh keakraban #pelantikanbpip #suasanahangat #bersamautkbangsa,” tulis @pramonoanungw.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan bahwa video tersebut diunggah dalam rangka pelantikan Dewan Pengarah, Ketua, dan Wakil Ketua BPIP.
Baca juga: Momen Jokowi-Megawati Ngobrol Empat Mata dan Gandengan Tangan Turuni Tangga, Tepis Isu Kerenggangan?
Ia membantah pengunggah video tersebut untuk menjawab kabar keretakan hubungan antara Presiden dan Megawati.
“Video itu dalam rangka pelantikan BPIP,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan akan hadir dalam peresmian masjid At-Taufiq di Sekolah Partai DPP PDI-Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu esok.
“Presiden menyampaikan akan hadir ke peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung besok,” pungkasnya.
Isu keretakan hubungan kedua tokoh itu berhembus usai Jokowi memberi sinyal dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, pada saat berpidato di Rakernas V Projo beberapa waktu lalu.
Ketidakhadiran Megawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani di pernikahan adik Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman juga disebut mempertegas renggangnya hubungan keduanya.
Selain itu Megawati juga tidak hadir saat kunjungan Jokowi ke Ende, Nusa Tenggara Timur dalam memperingati hari lahir Pancasila.