TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, sempat menyinggung adanya anggapa bahwa dirinya mengurus semua permasalahan.
Luhut menyatakan dirinya hanya mengurus hal-hal yang diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (9/6/2022).
"Saya ingin satu garis bawahi, Pak, jadi jangan saya dipikir ngurusi semua, tidak, Pak. Saya mengurusi semua yang di bidang saya dan diperintahkan Presiden, saya ulangi, diperintahkan Presiden," kata Luhut, di Ruang Rapat Banggar DPR, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Di DPR, Luhut Jelaskan Polemik Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur
Baca juga: Sikap Tegas Bravo Lima Diapresiasi, Menjaga Nama Baik Luhut dan Fachrul Razi
Diketahui, Luhut kerap kali diberikan tugas khusus oleh kepala negara untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Terakhir, politikus senior Partai Golkar itu diberi tugas oleh Jokowi mengurus masalah minyak goreng.
Dikatakan Luhut, pelaksanaan fungsi Menko Marves sudah sesuai dengan Perpres Nomor 92 tahun 2019.
Luhut pun mempersilakan kepada anggota dewan bertanya ke Presiden Jokowi mengapa dirinya kerap diberikan tugas.
Baca juga: Luhut Disebut Menteri Segala Urusan, Ada 7 Kementerian yang Berkoordinasi dengan Kemenko Marves
Baca juga: Luhut Menteri Apa? Punya 9 Jabatan, Menko Kemaritiman dan Investasi hingga Ketua Tim Nasional P3DN
"Saya ini juga 75 tahun, tidak muda lagi, jadi saya tahu diri. Jadi ya kalau bisa saya kerjain, saya kerjain. Tapi kalau Anda lihat fungsi di sini, pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Presiden, ini bukan saya yang buat. Tahun 2019 yang buat ini, Pak Profesor Yudhoyono," ucapnya.
"Jadi kalau, Bapak, lihat sampai ini, ada pelaksanaan fungsi kementerian dan seterusnya, ada pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden, jadi saya melaksanakan perintah Presiden saja. Kenapa Presiden mau memberikan itu? Tanya Presiden," tandasnya.