Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani bertakziah ke kediaman pribadi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, Muzani didampingi oleh anggota DPR Komisi X Fraksi Gerindra Hj Himmatul Aliyah dan anggota DPR Komisi II H Sodik Mujahid, serta pengurus DPD Gerindra Jawa Barat.
Kedatangan Muzani ke kediaman Kang Emil untuk menyampaikan pesan duka cita dan simpati yang mendalam dari Prabowo Subianto dan keluarga besar Partai Gerindra kepada Kang Emil dan keluarga atas berpulangnya Emeril Khan Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat itu.
Baca juga: Atalia Praratya: Hak Eril Sudah Kita Tunaikan, Diantar Jutaan Doa
"Pak Prabowo menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Ini adalah musibah dan beban yang tidak ringan. Beliau turut merasakan hal itu. Pak Bowo berdoa Kang Emil dan keluarga kuat, tabah, dan ikhlas dalam menghadapi ujian ini. Karena itu saya diminta untuk menemui Kang Emil dan menyampaikan pesan ini," kata Muzani dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/6/2022).
Dia mengatakan tidak semua orang mampu menghadapi cobaan yang begitu berat ini.
Namun, Kang Emil yang sudah mulai tersenyum pertanda bahwa keluarga sudah ikhlas.
Ditambahkan Muzani, Kang Emil juga merasa begitu besar dukungan yang datang selama 14 hari masa pencariannya.
Dukungan, doa, dan simpati yang datang itu dari berbagai macam lapisan masyarakat.
Di Jawa Barat, di Indonesia, bahkan dari seluruh dunia seperti Australia, Amerika, Palestina, dan Eropa semuanya mendoakan Eril. Bahkan sampai proses pemakaman orang-orang tumpah ruah di sepanjang jalan.
"Saya tidak tahu rahasia apa di balik musibah itu sehingga begitu banyak simpati dan empati datang dari jutaan orang. Saya tidak bisa membalas apa-apa kecuali dengan ucapan terimakasih dan doa," ujar Muzani menirukan Kang Emil.
Sementara Kang Emil menyampaikan terimakasih atas dukungan moril yang diberikan.
Kang Emil mengaku sudah ikhlas atas kepulangan putranya sebelum jasadnya pun ditemukan.
"Jadi hari ini kami itu posisi batinnya sudah paripurna, sudah ikhlasnya. Kalau sebelum (jasadnya) ketemu, juga sudah ikhlas, tapi masih ada mengganjal karena hak-haknya belum disempurnakan untuk pulang. Seperti memandikan, mengkafani, menyolati, dan menguburkan," tambah Gubernur Jawa Barat.
Kang Emil juga menyampaikan terimakasih atas dukungan doa dari Prabowo dan keluarga besar Partai Gerindra.